Liputan6.com, Bandung - Makanan tradisional Indonesia sudah sangat beragam jenisnya dan salah satunya adalah Sego Tiwul atau Nasi Tiwul. Makanan ini memiliki bahan dasar berupa tepung gaplek yaitu singkong yang telah dikeringkan dan diolah menjadi butiran menyerupai nasi.
Makanan ini memiliki tekstur yang khas yaitu sedikit kenyal dengan rasa yang sedikit manis. Sego tiwul sering dijadikan makanan pokok pengganti nasi terutama pada masa lalu ketika beras sulit diperoleh.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk-pauk sederhana seperti ikan asin, sambal, sayur daun ketela, dan urap, sehingga menciptakan rasa yang kaya dan menggugah selera. Sego tiwul berasal dari daerah Jawa.
Advertisement
Diketahui makanan ini ditemukan khususnya di wilayah pesisir selatan seperti Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, hingga Trenggalek. Makanan ini erat kaitannya dengan sejarah panjang masyarakat yang dahulu menghadapi keterbatasan bahan pangan.
Pada masa penjajahan dan masa-masa sulit lainnya masyarakat di daerah pegunungan dan pesisir selatan Jawa mengandalkan tiwul sebagai sumber karbohidrat utama karena singkong lebih mudah tumbuh di lahan yang tandus dibandingkan padi.
Di Trenggalek, sego tiwul menjadi salah satu kuliner yang tetap bertahan hingga kini dan bahkan masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu alasan utama mengapa makanan ini tetap lestari di Trenggalek adalah karena kondisi geografisnya.
Selain faktor geografis, budaya masyarakat Trenggalek yang masih menjaga kearifan lokal juga berperan dalam melestarikan sego tiwul. Banyak masyarakat yang masih menikmati makanan ini sebagai sarapan atau makanan sehari-hari.
Adapun ketika mengunjungi Trenggalek terdapat tempat Sego Tiwul yang bisa dikunjungi yaitu Nasi Tiwul Ayam Lodho.
Mengenal Nasi Tiwul Ayam Lodho
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, Nasi Tiwul atau Sego Tiwul merupakan kuliner khas Jawa yang berasal dari singkong lalu diolah menjadi nasi. Makanan ini populer di Trenggalek dan menjadi hidangan yang wajib dicoba ketika mengunjungi kotanya.
Selain itu, tempat makan Sego tiwul yang populer di kota tersebut adalah Nasi Tiwul Ayam Lodho. Warung makannya berlokasi di kawasan yang strategis sehingga mudah untuk ditemukan warga lokal dan wisatawan.
Tempat makan ini menyediakan lauk pauk yang beragam untuk dinikmati bersama nasi tiwulnya mulai dari hidangan sayur, ayam, ikan laut pedas, dan lain-lain disesuaikan dengan selera.
Adapun sistem membeli makanannya juga seperti sebuah prasmanan dan mempunyai harga yang ramah di kantong masyarakat.
Advertisement
Daya Tarik Nasi Tiwul Ayam Lodho
Mengutip dari media sosial Trenggalek Culinary, Nasi Tiwul Ayam Lodho mempunyai daya tarik hidangan nasi tiwul dengan lauk pauk yang beragam. Para pengunjung bisa menikmati nasinya bersama ayam, ikan laut pedas, atau sayuran.
Selain itu, harga satu porsinya ramah di kantong karena dibanderol di bawah Rp 15 ribu dengan sistem mengambil makanan seperti prasmanan. Tentunya pengunjung bisa memilih lauk yang disesuaikan dengan selera mereka.
Kemudian lokasi tempat makannya cukup strategis berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara kota. Tempatnya dikenal sederhana tetapi mempunyai suasana yang nyaman dengan pemandangan yang asri.
Lokasi Nasi Tiwul Ayam Lodho
Nasi Tiwul Ayam Lodho berlokasi di pangkal sawoo sebelum tugu perbatasan dari arah Ponorogo. Tempat makan ini berada di kawasan terbuka dan identik dengan warna bangunan berwarna hijau.
Tempatnya populer dikunjungi warga lokal dan wisatawan karena berada di jalur perbatasan antara Ponorogo dan Trenggalek serta menjadi peristirahatan para pengemudi mulai dari roda dua hingga roda empat.
Adapun bagi wisatawan yang datang dari pusat kota Trenggalek bisa menempuh perjalanan sekitar 18 km atau 28 menit berkendara. Sementara itu jika datang dari kawasan Ponorogo maka harus menempuh perjalanan 30,2 km atau 47 menit perjalanan.
Advertisement
