Ini Dia Pencapaian Terbesar ASDP yang Diacungi Jempol Erick Thohir

Di bawah 5 tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mencatatkan inovasi yang mengubah wajah industri penyeberangan di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Sep 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2024, 19:30 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke. (Dok. ASDP)

Liputan6.com, Jakarta Di bawah 5 tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mencatatkan inovasi yang mengubah wajah industri penyeberangan di Indonesia melalui terobosan yang tak hanya memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa transportasi laut nasional, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat luas.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa transformasi digital menjadi salah satu pencapaian terbesar ASDP.

“Melalui peluncuran aplikasi Ferizy pada 2020 lalu oleh Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Parekraf, masyarakat kini lebih mudah memesan tiket secara online, yang langsung disambut baik dan efektif mengurangi antrean panjang di pelabuhan,” ujarnya.

Transformasi digital ini mencerminkan komitmen Erick Thohir dalam mendorong digitalisasi di seluruh BUMN, termasuk ASDP.

Pada kunjungan ke Pelabuhan ASDP tahun 2023 lalu, Erick Thohir mengapresiasi inovasi digital ini. Menurutnya, penerapan e-ticketing terbukti mampu mengurai kepadatan di pelabuhan, terutama selama peak season.

"Pada Angkutan Lebaran tahun ini, 95 persen pemudik motor dan 90 persen pemudik roda empat sudah tertib membeli tiket ferry secara online. Ini menunjukkan layanan mudik semakin terencana dan terlaksana dengan baik," kata Erick.

Penerapan sistem reservasi online ini juga membawa dampak positif pada operasional di pelabuhan. Data lapangan menunjukkan bahwa arus kedatangan pengguna jasa lebih teratur, terutama saat golden time, berkat kepastian jadwal kapal. Waktu transaksi check-in yang sebelumnya memakan waktu 8-10 menit kini terpangkas menjadi hanya 15-25 detik. Selain itu, waktu tunggu maksimal di pelabuhan kini hanya 75 menit di hari normal dan 90 menit di akhir pekan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apresiasi Erick Thohir

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok. (Dok. ASDP)

Erick Thohir memberikan apresiasi atas penerapan sistem digital ini dan menegaskan pentingnya pengembangan teknologi di era disrupsi. “Pengembangan digital sangat penting, terutama menuju era teknologi yang semakin canggih dan modern. Kami akan terus mendorong penerapan teknologi seperti 5G di berbagai sektor BUMN,” tutur Erick.

Sejak diluncurkan, Ferizy mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dari 437.688 user di 2020, jumlahnya bertambah hingga 2,4 juta pengguna pada Juli 2024. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap reservasi online Ferizy yang makin meningkat. Karenanya, kami terus mendorong para pengguna jasa yang akan menggunakan jasa penyeberangan, agar melakukan reservasi tiket sejak jauh hari.

Karena ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, khususnya di pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk dan Ajibata-Ambarita. Selain inovasi digital, ASDP juga memperkuat armadanya. Dalam penjelasannya, Shelvy menambahkan pada Juli 2024, ASDP telah mengoperasikan 220 unit kapal laik laut yang melayani 311 rute penyeberangan di seluruh Indonesia.

“Adanya peningkatan armada dan layanan ini merupakan hasil dari inovasi manajemen dan dedikasi seluruh pegawai ASDP,” tuturnya.

 


Inovasi Operasional

Mudik
PT. ASDP Indonesia Ferry untuk mempermudah penumpang dalam pembelian tiket penyeberangan kapal di pelabuhan-pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia secara online

Keberhasilan inovasi operasional ini juga tercermin dalam kinerja keuangan ASDP. Pada akhir 2023, ASDP mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 95,09%, dari Rp326 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp636 miliar.

Pendapatan perusahaan juga meningkat 41,23%, dari Rp3,49 triliun pada 2021 menjadi Rp4,92 triliun pada 2023, didorong oleh lonjakan 48,64% dalam pendapatan usaha penyeberangan.

Lima tahun kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN telah membawa ASDP ke tingkat yang lebih tinggi, dengan fokus pada modernisasi layanan, digitalisasi, dan integrasi sistem transportasi nasional. ASDP terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepentingan umum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya