Perusahaan Sup Kalengan Ikonik Berusia 150 Tahun Ini Mau Ganti Nama, Apa Alasannya?

Eksekutif puncak di Campbell Soup Company yang telah berusia 155 tahun berencana untuk mengubah nama perusahaan ikonik itu menjadi The Campbell's Company.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 13 Sep 2024, 13:50 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 13:50 WIB
Produk-produk yang dijual oleh Campbell Soup Company. (Dok campbellsoupcompany)
Produk-produk yang dijual oleh Campbell Soup Company. (Dok campbellsoupcompany)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen perusahaan sup kalengan Campbell Soup Company akan mengubah nama perusahaan yang sangat ikonik. Perusahaan di Amerika Serikat (AS) yang telah berdiri selama 150  tahun ini baru pertama kali ini mengubah nama. Manajemen akan mengubah nama menjadi The Campbell's Company.

Kepala eksekutif Campbell Soup Company Mark Clouse mengatakan, langkah perubahan nama ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih mencerminkan lini produk Campbell yang semakin berkembang, yang saat ini juga mencakup saus, makanan ringan, dan minuman.

Para investor Campbell Soup Company akan memberikan suara untuk perubahan nama tersebut pada rapat tahunan perusahaan yang bakal digelar pada November 2024.

Meskipun sup kalengan tetap menjadi bagian penting dari bisnis Campbell, tetapi perusahaan tersebut telah berupaya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dengan mengakuisisi bisnis lain seperti pembuat saus milik Rao, Sovos Brands.

“Kami akan selalu menyukai sup, dan kami tidak akan pernah mengalihkan pandangan dari bisnis penting ini,” kata Tn. Clouse saat acara investor day perusahaan dikutip dari BBC, Jumat (13/9/2024).

“Namun, saat ini, kami jauh lebih dari sekadar sup.”

Selain lini produknya yang paling terkenal, portofolio Campbell juga mencakup produk lain seperti kerupuk Goldfish, keripik Cape Cod, minuman V8, dan saus Prego.

Clouse mengatakan Campbell hanya perlu menjaga penjualan sup tetap stabil agar perusahaan dapat memenuhi target keuangan.

Namun, eksekutif lain mencatat bahwa penjualan sup akan diuntungkan oleh populasi yang menua di AS, karena orang yang lebih tua cenderung lebih suka makan sup.

Campbell adalah perusahaan pertama yang menjual sup kalengan lebih dari seabad yang lalu.

Perusahaan memprediksi bahwa penjualan bersih akan naik antara 9% dan 11% pada 2025.

Para pemimpin Campbell berharap kerupuk Goldfish akan menjadi pendorong utama pertumbuhan dan akhirnya me menjadi merek terbesarnya pada tahun 2027.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya