Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini anjlok. Padahal harga emas Antam sempat cetak rekor termahal pada level Rp 1.444.000 per gram yang terjadi pada hari Selasa 17 September 2024.
Harga emas Antam hari ini turun Rp 10.000 jika dibandingkan dengan perdagangan pada hari Rabu kemarin. Harga emas Antam hari ini, Kamis (19/9/2024) dibanderol Rp 1.430.000 per gram.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback turun lebih dalam Rp 12.000 per gram. Harga buyback emas Antam turun menjadi Rp 1.272.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.272.000 per gram.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.05 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam 19 September 2024
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 765.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.430.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.800.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.175.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.925.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.795.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.362.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.645.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 137.212.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 342.765.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 685.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.370.600.000.
Harga Emas Dunia Turun dari Level Tertinggi
Harga emas turun setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu, menyusul pemotongan suku bunga sebesar setengah poin persentase oleh Federal Reserve AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis (19/9/2024), harga emas spot turun 0,4% menjadi USD 2.560,29, setelah sebelumnya naik ke USD 2.592,39 per ounce. Kontrak berjangka emas AS ditutup 0,2% lebih tinggi pada USD 2.598,60.
"Emas melonjak ke rekor tertinggi, tetapi imbal hasil obligasi juga meningkat. Pemotongan 50 basis poin baik untuk emas," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.
"Emas berada dalam pasar bullish; kemungkinan besar akan terus naik. Kecepatan kenaikannya akan bergantung pada nada Powell," tambahnya.
Rencana The Fed
Bank sentral AS memulai apa yang diharapkan menjadi pelonggaran kebijakan moneter secara bertahap dengan pemotongan setengah poin persentase pada hari Rabu.
Para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan The Fed akan turun lagi sebesar setengah poin persentase pada akhir tahun ini dan satu poin persentase penuh pada tahun 2025.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan menekan dolar, sehingga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed, dolar AS turun 0,5% - mencapai level terendah sejak Juli 2023 terhadap mata uang lainnya.
Para investor kini menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada pukul 18:30 GMT untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk terkait jalur kebijakan moneter.
Advertisement