Dampak Ekonomi Berpotensi Tembus Rp 4,5 Triliun dari MotoGP Mandalika 2024

Pertamina berharap penyerapan tenaga kerja juga meningkat saat ajang MotoGP Mandalika 2024.

oleh Tim Bisnis diperbarui 30 Sep 2024, 13:45 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 13:45 WIB
Dampak Ekonomi Berpotensi Tembus Rp 4,5 Triliun dari MotoGP Mandalika 2024
Dampak ekonomi dari ajang MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan meningkat di atas Rp 4,3 triliun.(AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Dampak ekonomi dari ajang MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan menembus Rp 4,5 triliun pada 2024. Angka tersebut meningkat dibandingkan kontribusi pada 2023 yang mencapai Rp 4,3 triliun.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. "Tahun ini dampak ekonomi-nya diharapkan bisa mencapai Rp 4,5 triliun atau lebih besar lagi," ujar Nicke dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).

Selain itu, kehadiran Pertamina Grand Prix of Indonesia, ia menambahkan juga mampu menyerap tenaga kerja. Tahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.

"Tahun ini diharapkan bisa meningkat lebih besar lagi sehingga bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Nicke.

Pertamina telah memberikan dukungannya di dunia olahraga otomotif di berbagai event balapan, baik skala nasional maupun internasional, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. 

Selain mensponsori event MotoGP, Pertamina juga mendukung tim motor yang berlaga di ajang ini. Pada 2022-2023 mendukung tim SAG di kategori Moto2. 

Sedangkan sejak 2024,Pertamina memberikan dukungan penuh untuk Pertamina Enduro VR46 Racing Team di kategori MotoGP. Nicke berharap para pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team bisa memberikan penampilan terbaiknya. 

"Dalam dua balapan terakhir, antusiasme untuk menonton langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika sangat tinggi. Hal ini memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional," kata Nicke.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tetap berlanjut pada 2025.

"MotoGP tahun depan tetap berlanjut," kata Jokowi kepada wartawan usai menyaksikan final race ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu, 29 September 2024.

Ia mengatakan, persiapan ajang MotoGP Indonesia ini cukup baik, karena telah banyak dilakukan perbaikan dan berbagai fasilitas sudah dilengkapi.

Ia menuturkan, Dorna Sport sangat mengapresiasi keberlangsungan MotoGP Indonesia, karena sangat berbeda dengan ajang MotoGP di negara lain. Terlebih sebelum balapan, berbagai atraksi budaya lokal disuguhkan untuk para pembalap dan penonton yang hadir langsung di Mandalika.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Ada Gelaran MotoGP Mandalika, Bandara Lombok Beroperasi 24 Jam

Proses pemidahan logistik MotoGP di Bandara Lombok
Proses pemidahan logistik MotoGP di Bandara Lombok (dok APLog)

Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memperpanjang waktu operasional Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini dilakukan untuk menyambut helatan akbar MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2024.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menyampaikan waktu operasional Bandara Lombok diperpanjang dari 15 jam menjadi 24 jam. Banyaknya tambahan penerbangan menjadi alasan penambahan waktu operasional tersebut.

"Kita menyesuaikan karena kita mengoperasikan bandara menjadi 24 jam, yang tadinya 15 jam per hari menjadi 24 jam per hari itu untuk mengakomodir," kata Faik dalam keterangannya di Mandalika, dikutip Senin, (30/9/2024). 

Selama periode gelaran balap motor MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika itu, ada sebanyak 78 tambahan penerbangan. 90 persennya merupakan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Lombok.

Dengan penambahan penerbangan ini, maka penumpang yang dilayani pun diprediksi naik sebanyak 20 persen selama periode MotoGP Mandalika.

"Kalau extra flight secara total itu ada 78 penerbangaan, tapi khusus Soetta sekitar 90 persen dari penambahan 78 extra flight," ucap dia. 

"Kita membandingkan dengan pelaksana tahun lalu itu naik sekitar 23 persen pergerakan trafik. Total penumpang per hari itu akan sekitar 11.000-an lah," sambung Faik.

Pelayanan Kargo Semakin Cepat

Sementara itu, Direktur Utama InJournet Aviation Service (IAS), Dendi T Danianto mengatakan penanganan kargo untuk MotoGP turut mengalami perbaikan. Ini jadi tahun ketiga penyelenggaraan balap motor bergengsi tersebut.

Dendi bilang, tim IAS bersama Dorna sudah menjalin kerja sama sejak gelaran peetama MotoGP Mandalika.

"Untuk tim juga sudah tahu kerja sama dengan Dorna seperti apa, kan mereka juga rigid ya. Tapi mereka juga banyak mengajarkan IAS untuk siap dengan apapun permintaan mereka," kata dia.

 

Loading Logistik

Waktu untuk melalukan pemuatan atau loading logistik pun tercatat semakin cepat. Ada penghematan waktu dari 2 jam pada 2023 lalu menjadi 1,5 jam pada tahun ini.

Ini bisa terjadi karena IAS tidak sebatas menangani gelaran MotoGP, tapi juga acara lain di Pertamina Mandalika International Circuit.

"Tahun lalu kita masih 2 jam untuk unload, sekarang sudah mencapai 1,5 jam. Nah ini suatu prestasi tersendiri untuk tim kami. Karena tadi, keterbiasaan, karena kita gak cuma MotoGP, tapi WSBK kita juga handle. Dan kemarin juga di Lombok ada MXGP kita handle juga. Jadi motor sport ini sudah bagian dari IAS kargo dan logistik dan sekarang," bebernya.

Layani 650 Ton Kargo

Total kargo MotoGP yang dilayani oleh IAS mencapai 650 ton. Kedatangan kargo itu bertahap sejak 23-25 September 2024 lalu. Sementara itu, untuk kargo keberangkatan setelah MotoGP Mandalika dilakukan pada 29-30 September 2024.

"Sebenarnya kita sudah mulai pack itu dari hari Minggu. Begitu selesai kan mereka harus ke Jepang setelah ini. Jadi hari Minggu, (Senin) pagi itu setelah sudah selesai di-pack, pagi sudah harus berangkat," kata dia.

"Nah memang di dalam proses unload awal sampai nanti mereka terbang lagi ke Jepang, ini ada banyak proses yang harus kita lalui, terutama untuk Bea Cukai. Karena kita tahu ini memakai sistem ATA Carnet, jadi barang yang masuk barangnya itu harus sama dengan keluar," sambung Dendi.

Faik merasa optimis, pelayanan penumpang di Bandara Lombok berjalan lancar. Pasalnya, banyak perbaikan yang dikerjakan API untuk penyelenggaraan ajang balap roda dua itu.

"Kita sudah memperpanjang runway ya, sehingga dari sisi bandara sendiri bisa mengakomodir pesawat Boeing 777. Jadi pesawat yang terbesar pun bisa diakomodir di sini, dan kita juga sudah menyiapkan tambahan 20 parking stand ya," pungkas dia.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya