Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam terjun pada perdagangan Kamis (10/10/2024). Penurunan harga emas Antam hari ini terjadi berturut-turut sejak beberapa hari lalu.
Mengutip laman logam mulia, Kamis, 10 Oktober 2024, harga emas Antam turun Rp 10.000 menjadi Rp 1.473.000 per gram.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga mengalami penurunan. Harga buyback emas Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.318.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.38.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.23 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.
Harga Emas di Butik LM Gedung Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 786.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.473.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.886.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.304.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.140.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.225.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 35.437.500
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 70.795.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 141.512.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 353.515.500
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 706.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.413.600.000.
Harga Emas Batangan Tersungkur Lagi, Berapa Sekarang?
Harga emas melemah untuk hari keenam berturut-turut pada hari Rabu akibat penguatan dolar. Selain itu, yang mempengaruhi harga emas lainnya yaitu berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih besar pada bulan November.
Dikutip dari CNBC, Kamis (10/10/2024), harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi USD 2.607,7 per ons. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi USD 2.626,90.
Indeks dolar mencapai level tertinggi dalam hampir dua bulan, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Indeks dolar terus menguat, dan data ekonomi lebih mendukung untuk pemotongan sebesar 25 basis poin," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.
Prediksi Suku Bunga
Emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil, sering menjadi pilihan investasi saat suku bunga rendah.
Setelah laporan pekerjaan yang kuat pekan lalu, pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 20,7% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan mengurangi harapan untuk pemotongan sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed di bulan November, menurut alat CME FedWatch.
"Meskipun ada penurunan kecil, ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan ketegangan geopolitik yang berkelanjutan menunjukkan bahwa prospek untuk emas kemungkinan akan tetap positif dalam jangka panjang," kata analis pasar Kinesis Money, Carlo Alberto De Casa, dalam sebuah catatan.
Sementara itu, kenaikan harga emas ke puncak tertinggi mematahkan harapan industri emas India akan musim festival yang menguntungkan.
Advertisement