Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pelayanan maksimal dari angkutan kereta api hingga kapal laut selama mudik Lebaran 2025. Termasuk jumlah kursi di angkutan kereta api hingga sinyal selama pelayaran di kapal Pelni.
Hal tersebut disampaikan Erick usai mengumpulkan sejumlah petinggi BUMN sektor transportasi darat dan laut. Aspek pelayanan masyarakat ini jadi perhatiannya menjelang periode libur Lebaran 2025.
Baca Juga
"Kita juga bersepakat nanti memaksimalkan pelayanan, tadi saya sudah lihat bagaimana ada improvement di masing-masing tentu institusi BUMN," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Advertisement
Dia mencontohkan, salah satunya adalah jumlah kursi dalam kereta api kelas ekonomi. Pada KA ekonomi generasi terbaru, jumlah kursinya dipangkas menjadi sekitar 72 kursi. Dengan begitu, jarak antara kursi menjadi lebih luas.
"Tadi seperti KAI untuk kereta ekonomi yang tadi jumlahnya 100 lebih sekarang jadi 72. Kalau kita komparasi dengan tentu business class yang 50 (kursi) ini (kelas ekonomi) 70, jadi kenyamanan itu ditingkatkan," terangnya.
Tak cuma itu, Erick juga bilang fasilitas di atas kapal laut juga ditambah. Ini termasuk aspek keselamatan hingga jumlah pelampung bagi penumpang.
Kemudian, kualitas sinyal di atas kapal laut yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni ikut ditingkatkan. Dia telah menggandeng Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) atau ID Survey dan Telkomsel.
"Sama juga di Pelni, kita lihat bagaimana infrastruktur keselamatan ya itu apakah pelampung, kapal, semua dilengkapi," ucapnya.
"Bahkan kita sudah bekerja bersinergi dengan BKI dan juga Telkomsel untuk pengawasan keamanan. Jadi kalau dulu hilang sinyal di tentu lautan, nah sekarang ini sudah ada integrasi daripada hal itu. Nah hal-hal ini yang memang kita upayakan pelayanan itu kita tingkatkan," Erick Thohir menambahkan.
Pastikan Tiket Tidak Naik
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tidak ada kenaikan harga tiket pada angkutan kereta api hingga kapal penyeberangan di masa libur Lebaran 2025.
Hal tersebut dipastikan Erick usai memanggil sejumlah petinggi BUMN di sektor transportasi. Di antaranya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Perum Damri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
"Alhamdulillah hari ini juga kami mengundang dari KAI, Damri, Pelni, ASDP, Pelindo, Jasa Marga, untuk tadi memaparkan bagaimana hasil kinerja selama Nataru, tetapi apa persiapan untuk lebaran saat ini," ungkap Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dia mengatakan, salah satu hasil diskusinya mengerucut pada keputusan tidak adanya kenaikan harga tiket selama masa libur Lebaran 2025.
"Kita sepakati yang nanti juga kita laporkan tentu sesuai dengan tupoksinya tentu kebijakan dari pemerintah pusat bahwa, satu, tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua," katanya.
Advertisement
Kurangi Biaya
Menurut dia, hal ini sebagai cara untuk mendukung geliat ekonomi di masyarakat. Caranya melalui pengurangan biaya-biaya, termasuk di sektor transportasi.
"Ini kita pastikan sekarang mendorong daripada tentu ekonomi nasional yang bisa terus kita dukung pertumbuhannya sesuai arahan Bapak Presiden dan juga menekan daripada cost-cost yang memang dibutuhkan masyarakat pada saat ini," bebernya.
Erick kembali menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket selama masa Lebaran 2025 nanti. Terkait bentuk potongan tarif nantinya, masih menunggu aturan dari Kementerian Perhubungan.
"Ya tentu tadi kita komit hari ini tidak ada kenaikan. Karena sesuai dengan tentu arahan daripada pemerintah saat ini. Nah apakah komponen itu nanti ada diskon? Tentu itu ada tupoksi yang lebih tinggi, yang tentu kita lihat sesuai dengan aturan dari tentu Menteri Perhubungan ataupun yang lainnya," jelas Erick Thohir.
Â