Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak hari ini usai anjlok kemarin. Pada perdagangan Minggu, (16/2/2025), harga emas Antam masih dibanderol Rp 1.678.000 per gram. Sebelumnya, harga emas antam sempat menyentuh level Rp 1.701.000 per gram
Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback masih dipatok Rp 1.529.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.529.000 per gram.
Baca Juga
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.45 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 889.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.678.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.300.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.930.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.194.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.310.000
- Harga emas 25 gram: Rp 40.612.500
- Harga emas 50 gram: Rp 81.105.000
- Harga emas 100 gram: Rp 162.090.000
- Harga emas 250 gram: Rp 404.837.500
- Harga emas 500 gram: Rp 809.375.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.618.600.000.
Harga Emas Dunia Merosot
Sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Koreksi harga emas seiring terjadi aksi ambil untung meski harus bersiap untuk catat kenaikan dalam tujuh minggu berturut-turut. Kinerja secara mingguan itu terjadi seiring kekhawatiran perang dagang global setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong tarif timbal balik.
Mengutip CNBC, Sabtu (15/2/2025), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 2.883,80 per ounce, tetapi tetap berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 0,7 persen. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.942,70 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Harga emas berjangka AS ditutup merosot 1,7 persen ke posisi USD 2.897,40.
"Ada beberapa faktor teknis yang berperan, ketidakmampuan untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Selasa pekan ini meninggalkan potensi puncak ganda, dan kami melihat beberapa aksi ambil untung menjelang akhir pekan,” ujar Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.
Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian menuturkan, masih ada tren kenaikan harga emas yang didorong oleh beberapa faktor antara lain tarif, inflasi, dan dolar AS yang melemah. “Dengan semakin meningkatnya peralihan ke emas fisik yang semakin mendorong tren ini,” ujar Alex.
Pada Kamis pekan ini, Donald Trump mengarahkan tim ekonominya untuk merumuskan rencana tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS.
Langkah yang berpotensi menimbulkan inflasi ini dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven, lindung nilai tradisional terhadap kenaikan harga dan ketidakpastian geopolitik.
Advertisement
Harga Logam Lainnya
Sementara itu, penjualan ritel AS turun paling banyak dalam hampir dua tahun pada Januari, yang menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi pada awal kuartal pertama.
Namun, pelaku pasar memperkirakan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS tidak akan memangkas suku bunga hingga September karena kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Penurunan klaim pengangguran menandakan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.
Pada logam mulia lainnya, perak spot turun 0,3% menjadi USD 32,27 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober 2024, pada awal sesi.
"Kami benar-benar melihat peningkatan permintaan perak dari tahun ke tahun dan pasokan menurun,” kata Ebkarian, seraya menambahkan sedikit kenaikan harga emas telah mendorong permintaan perak yang lebih terjangkau di kalangan investor ritel.
Platinum turun 1 persen menjadi USD 985,04, sementara paladium turun 1,1 persen menjadi USD 982,9. Ketiga logam tersebut berada di jalur kenaikan mingguan.
