PLN Tambah `Setrum` 50 MW untuk KTT APEC di Bali

PT PLN (persero) menyiapkan tambahan 50 Mega Watt (Mw) pasokan listrik khusus untuk memenuhi kebutuhan penerangan pada KTT APEC di Bali.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Sep 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2013, 15:30 WIB
listrik-konsumsi130718b.jpg
PT PLN (persero) menyiapkan tambahan 50 Mega Watt (Mw) pasokan listrik khusus untuk memenuhi kebutuhan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada 1 sampai 8 Oktober 2013.

Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera PT PLN, IGA Ngurah Adnyana, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pasokan listrik bagi KTT Apec sejak jauh-jauh hari.

"Pada 9 September mulai kita tambah 50 MW suplai di Nusa Dua Bali," ujar dia di Kantor Pusat PT PLN, Senin (2/9/2013).

Dia mengaku pasokan listrik tersebut disewa selama 6 bulan. Tambahan pasokan listrik tersebut diurus anak usaha PLN, yakni PT Indonesia Power.

Penyewaan alat pemasok listrik tersebut karena tambahan hanya bersifat sementara. Sementara jika membangun khusus satu fondasi pembangkit listrik dinilai lama dan berbiaya besar.

Dia berharap, tambahan pasokan listrik mampu memenuhi kebutuhan energi di Bali terutama saat penyelenggaraan KTT APEC.

"Tambahan listrik ini akan tetap berlangsung sampai 6 bulan setelahnya untuk keperluan lain," jelas dia tanpa menyebutkan detail nilai sewa alat tambahan listrik tersebut.

Sebenarnya, menurut dia, pasokan listrik Bali sudah cukup saat ini. Namun tambahan listrik merupakan antisipasi jika terjadi lonjakan kebutuhan listrik selama KTT APEC yang lebih besar.

Indonesia pun tidak ingin terjadi hal di luar dugaan yang bisa mencoreng `nama` Indonesia selaku tuan rumah pertemuan skala internasional tersebut. (Nur)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya