Siaga Selama Libur Lebaran, PLN Siagakan 1.468 Petugas dan 104 Posko di Lampung

PLN menyiagakan 1.468 petugas yang bekerja dalam sistem shift selama 24 jam. Selain itu, PLN telah mendirikan 104 posko siaga yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Lampung.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 24 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 19:00 WIB
616 Unit SPKLU Hadir Layani Pengguna Kendaraan Listrik di Mudik Lebaran 2023
Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 228 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Brebes, jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan listrik selama libur Lebaran Idulfitri 2025. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah menyiapkan 1.468 petugas siaga dan 104 posko yang tersebar di seluruh wilayah Lampung untuk memastikan layanan kelistrikan tetap optimal.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan bahwa PLN terus berinovasi dalam teknologi, baik dalam jaringan kelistrikan maupun layanan pelanggan. 

Salah satu inovasi unggulan adalah PLN Mobile Super Apps, yang memungkinkan pelanggan melaporkan gangguan listrik dengan lebih cepat dan mudah. "PLN UID Lampung juga telah menerapkan sistem digital dalam memantau pasokan listrik dari hulu hingga hilir. Dengan Distribution Command Center (DCC) dan Lampung Command Center (LCC), PLN dapat melakukan pemantauan layanan kelistrikan selama 24 jam penuh," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis (20/3/2025).

Darma menyampaikan, untuk memastikan kenyamanan masyarakat, PLN menyiagakan 1.468 petugas yang bekerja dalam sistem shift selama 24 jam. Selain itu, PLN telah mendirikan 104 posko siaga yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Lampung. "Masyarakat yang mengalami kendala listrik saat libur Lebaran diminta untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile guna mendapatkan penanganan cepat dari petugas," jelas dia.

Selain memastikan pasokan listrik stabil, lanjut Darma, PLN juga telah memberikan dukungan kepada masyarakat melalui program sosial dan bantuan kelistrikan. "Bantuan yang dimaksud itu berupa diskon tarif listrik 50% bagi pelanggan prabayar pada Januari-Februari 2025 dan bagi pelanggan pascabayar pada Februari-Maret 2025. Kemudian, bantuan lebih dari 1.300 paket sembako bagi korban banjir di Bandar Lampung melalui program PLN Peduli," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa PLN juga berkoordinasi dengan pengurus masjid besar untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil, sehingga ibadah masyarakat selama Ramadan dan Lebaran berlangsung dengan nyaman. Kemudian, untuk mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, PLN UID Lampung telah menyiapkan 55 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 34 lokasi di ruas jalur mudik, baik jalan tol maupun non-tol. "Jarak antar-SPKLU rata-rata sekitar 23 km, ditambah dengan 2 armada SPKLU Mobile yang siap melayani pemudik di Lampung," katanya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan listrik selama libur Lebaran. "Mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah,mengamankan peralatan elektronik di daerah rawan banjir, melaporkan keberangkatan kepada pamong atau RT setempat dan berbagai langkah antisipasi ini, PLN UID Lampung berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan aman dan nyaman," pungkasnya.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya