Cadangan Devisa RI Bertambah US$ 2,7 Miliar

Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada September 2013 naik menjadi US$ 95,7 miliar.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2013, 17:29 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 17:29 WIB
devisa-hasil-ekspor-130412b.jpg
Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada akhir September 2013 berada di level US$ 95,7 miliar, atau bertambah US$ 2,7 miliar dari posisi akhir Agustus 2013 sebesar US$ 93 miliar.

Mengutip keterangan pers BI, Senin (7/10/2013), posisi cadangan devisa September 2013 setara 5,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Jika hanya dibandingkan dengan impor, posisi cadangan devisa itu setara dengan 5,4 bulan impor.

Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi Johansyah menuturkan, kenaikan jumlah cadangan devisa itu tidak terlepas dari langkah-langkah penguatan bauran kebijakan BI untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Selain itu, koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan. Keyakinan pasar valuta asing domestik semakin kuat dengan penawaran dan permintaan valas yang semakin aktif dan berimbang dalam membentuk pergerakan nilai tukar rupiah.

Kenaikan cadangan devisa juga didukung oleh langkah pemerintah menerbitkan obligasi syariah negara dalam valuta asing sebagai salah satu sumber pembiayaan defisit fiskal. (Amh/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya