Tapering akan Diputuskan Pada Rapat The Fed Berikutnya

Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menyatakan dapat mengurangi program pembelian asetnya dalam pertemuan The Fed berikutnya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Nov 2013, 10:44 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 10:44 WIB
the-fed-131101b.jpg
Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menyatakan dapat mulai mengurangi program pembelian aset bulanannya sebesar US$ 85 miliar pada salah satu pertemuan The Fed berikutnya.  Tentu saja, saat pertemuan itu berlangsung, pertumbuhan ekonomi AS harus dalam kondisi yang menjanjikan.

"Banyak peserta rapat yang menekankan program pembelian aset The Fed sangat tergantung pada data ekonomi AS. Beberapa diantaranya menekankan, jika kondisi ekonomi menjanjikan (The Fed akan mulai mengurangi dana stimulusnya)," seperti diungkap dalam pengumuman  rapat kebijakan The Fed pada 29-30 Oktober lalu.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/11/2013), menanggapi keputusan The Fed itu, para ekonom memprediksi The Fed akan menunda penarikan stimulusnya hingga Januari atau Maret tahun depan.

Hal ini mengingat penghentian operasional pemerintah (shutdown AS) yang terjadi selama 16 hari bulan lalu membuat The Fed kesulitan menilai kondisi ekonomi negaranya.

Tingkat pengangguran AS yang masih tinggi sebesar 7,3% pada Oktober juga menjadi salah satu alasan The Fed menunda penarikan dana stimulusnya.

Belum lagi, The Fed berjanji akan menurunkan suku bunga acuannya mendekati level nol jika tingkat pengangguran di AS menembus level 6,5%. Namun Bernanke mengatakan, The Fed masih harus bersabar untuk sampai ke posisi itu.

Sementara itu, hasil rapat lain juga menunjukkan adanya perbincangan untuk membedakan kebijakan pembelian aset dan penetapan suku bunga acuan The Fed.

Tak ketinggalan, The Fed juga membahas kemungkinan cara menaikkan suku bunga acuannya saat pihaknya benar-benar mengurangi jumlah pembelian obligasinya.

Sebagian pejabat The Fed menyarankan untuk mengurangi bunga yang dibayarkan pada bank atas cadangan dana berlebih akan membantu para kreditur rumah membayar dengan suku bunga rendah.

Sementara untuk mengurangi jumlah pengangguran, sebagian peserta rapat lainnya menyarankan The Fed untuk menaikkan suku bunganya. Namun saran tersebut telah dimentahkan karena khawatir dapat merusak kredibilitas The Fed.

Sejauh ini, para pembuat kebijakan yang tergabung dalam Federal Open Market Committee (FOMC) dijadwalkan akan berkumpul kembali pada 17-18 Desember. Siap-siap, salah satu dari rapat The Fed berikutnya akan jadi penentu penarikan dana stimulus AS. (Sis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya