Industri asuransi umum mencatatkan besaran premi bruto mencapai Rp 33,9 triliun pada kuartal III 2013. Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2012 sebesar Rp 28,5 triliun atau meningkat 18,7%.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengungkapkan kenaikan itu ditopang dengan pertumbuhan terbesar secara nominal dari premi bruto sektor kendaraan bermotor.
"Kendaraan bermotor mengalami kenaikan terbesar sebesar Rp 1,2 triliun. Memang sudah tiga tahun terakhir market share lini kendaraan bermotor mendominasi," ujar dia di Kantor Pusat AAUI, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Namun pertumbuhan secara presentase untuk asuransi umum paling terlihat cukup signifikan adalah di lini kredit yang mampu mencatat pertumbuhan sebesar 151,9% atau Rp 881,3 miliar. Kenaikan asuransi kredit ini terbanyak berasal dari daerah.
Tak cuma pertumbuhan premi, pengajuan klaim juga mengalami kenaikan. Hingga kuartal ketiga terjadi peningkatan klaim menjadi Rp13,8 triliun atau 25,2% dibanding periode yang sama di 2012 sebesar Rp11,05 triliun.
"Peningkatan klaim bruto secara amount yang tertinggi ada pada lini usaha asuransi kecelakaan dan kesehatan sebesar Rp 1 triliun dan asuransi kendaraan bermotor Rp 978 miliar," ungkapnya.
Dengan begitu dia mengatakan, pertumbuhan premi asuransi umum hingga akhir tahun ini diperkirakan bisa bertahan di angka 18%. (Yas/Nrm)
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengungkapkan kenaikan itu ditopang dengan pertumbuhan terbesar secara nominal dari premi bruto sektor kendaraan bermotor.
"Kendaraan bermotor mengalami kenaikan terbesar sebesar Rp 1,2 triliun. Memang sudah tiga tahun terakhir market share lini kendaraan bermotor mendominasi," ujar dia di Kantor Pusat AAUI, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Namun pertumbuhan secara presentase untuk asuransi umum paling terlihat cukup signifikan adalah di lini kredit yang mampu mencatat pertumbuhan sebesar 151,9% atau Rp 881,3 miliar. Kenaikan asuransi kredit ini terbanyak berasal dari daerah.
Tak cuma pertumbuhan premi, pengajuan klaim juga mengalami kenaikan. Hingga kuartal ketiga terjadi peningkatan klaim menjadi Rp13,8 triliun atau 25,2% dibanding periode yang sama di 2012 sebesar Rp11,05 triliun.
"Peningkatan klaim bruto secara amount yang tertinggi ada pada lini usaha asuransi kecelakaan dan kesehatan sebesar Rp 1 triliun dan asuransi kendaraan bermotor Rp 978 miliar," ungkapnya.
Dengan begitu dia mengatakan, pertumbuhan premi asuransi umum hingga akhir tahun ini diperkirakan bisa bertahan di angka 18%. (Yas/Nrm)