Liputan6.com, Jakarta PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menatap tahun 2025 dengan optimisme tinggi, didukung oleh strategi bisnis yang berfokus pada penguatan daya saing dan pertumbuhan berkelanjutan. Setelah mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024, Tugure siap melangkah lebih jauh dengan strategi bisnis yang terarah dan inovatif untuk menghadapi tantangan serta peluang di industri reasuransi.
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Tugure, dengan peningkatan hasil underwriting sebesar 227% dibanding tahun sebelumnya, Tugure membukukan premi bruto sebesar Rp 3,2T.
Baca Juga
Selain itu pertumbuhan juga didukung hasil investasi sebesar 6%, dengan total Rp 135M. Faktor eksternal seperti pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil, dengan angka pertumbuhan sebesar 5,02% pada 2024 dan inflasi yang terkendali di angka 1,57% yoy, turut memberikan dorongan positif bagi kinerja perusahaan.
Advertisement
Presiden Direktur Tugure, Teguh Budiman, menegaskan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk menghadapi 2025 dengan strategi yang lebih agresif dan inovatif.
"Dengan strategi yang kami susun, Tugure siap menghadapi tantangan pasar dan memperkuat posisinya di industri ini," ujar Teguh Budiman dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
Memasuki tahun 2025, Tugure menetapkan strategi bisnis yang semakin berorientasi pada profitabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi. Salah satu langkah utama adalah pengelolaan portofolio premi jangka pendek yang lebih berimbang dan menguntungkan, dengan target perolehan premi bruto sebesar Rp 3,6T. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital akan terus ditingkatkan, termasuk penerapan sistem IFRS 17 yang terintegrasi guna mendukung efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Direktur Keuangan Tugure, Dradjat Irwansyah, menekankan pentingnya strategi keuangan yang kuat dalam mendukung pertumbuhan.
"Kami terus memperkuat fundamental keuangan dengan strategi investasi yang prudent dan percepatan penagihan piutang agar likuiditas tetap terjaga. Dengan total aset yang meningkat menjadi Rp 5,9T dan ekuitas sebesar Rp1,5T pada akhir 2024, kami berada pada posisi yang solid untuk menyongsong tahun 2025," jelas Dradjat Irwansyah.
Â
Perkuat Posisi Pasar
Sebagai bagian dari upaya memperkuat posisinya di pasar reasuransi domestik, Tugure menargetkan peningkatan peran sebagai Leader Treaty, yang memungkinkan perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam program reasuransi dan memberikan solusi yang lebih kompetitif bagi mitra bisnis.
Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo, menambahkan bahwa inovasi dalam underwriting dan pengelolaan risiko akan menjadi kunci dalam strategi 2025.
"Kami terus mengembangkan metode underwriting berbasis data dan teknologi untuk memastikan seleksi risiko yang lebih baik. Dengan strategi ini, kami optimis dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing perusahaan," ujarnya Djoko.
Di sisi regulasi, Tugure telah mempersiapkan pengembangan sistem untuk penerapan PSAK 117 dan PSAK 109 guna memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi terbaru serta menjaga transparansi dan stabilitas keuangan.
Â
Â
Â
Advertisement
Persaingan Industri
Di tengah ketatnya persaingan industri, Tugure juga terus mengembangkan strategi mitigasi risiko yang kuat. Melalui balancing portofolio bisnis dan peningkatan engagement dengan mitra usaha, Tugure memastikan layanan underwriting dan penanganan klaim yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Selain itu, fundamental keuangan yang solid menjadi landasan utama dalam meningkatkan kepercayaan mitra bisnis, sementara pencadangan konservatif dan program retrosesi dengan mitra reasuransi berperingkat minimal A- memastikan ketahanan perusahaan dalam menghadapi risiko besar.
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, menyoroti peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
"Kami telah membangun sistem digitalisasi operasional yang terintegrasi, memungkinkan proses reasuransi berjalan lebih cepat dan akurat. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang memberikan layanan terbaik bagi mitra bisnis kami," ungkap Erwin.
Lebih dari itu, Tugure tengah mempersiapkan langkah ekspansi bisnis ke skala regional dengan memperoleh peringkat kredit internasional dari AMBest. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kredibilitas dan daya saing perusahaan di pasar internasional. Tugure juga akan terus berinovasi dalam menawarkan solusi reasuransi yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan mitra bisnis, sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.
Dengan prospek industri asuransi dan reasuransi di Indonesia yang masih positif, Tugure yakin bahwa strategi yang telah disusun akan membawa perusahaan ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Berbekal kinerja yang solid, strategi bisnis yang matang, serta komitmen terhadap inovasi dan tata kelola yang baik, Tugure optimis dapat terus memperkokoh posisinya sebagai perusahaan reasuransi terkemuka di Indonesia.
