Kabar ini patut diketahui para calon penumpang pesawat yang mengalami penghentian operasional di beberapa bandara di Jawa Timur dan Jawa Tengah akibat meletusnya Gunung Kelud di Kediri.
Para maskapai memberikan kelonggaran bagi para calon penumpang untuk tetap mendapatkan haknya. Mereka diperbolehkan melakukan penjadwalan ulang (reschedule), mengalihkan penerbangan ke rute lain, menarik kembali dana (refund), maupun mendepositokan harga tiket untuk penerbangan di lain waktu dengan jangka waktu tertentu.
Hal ini dikatakan sejumlah maskapai yang dikonfirmasi Liputan6.com, seperti Lion Air, Citilink, AirAsia, Tigerair Mandala, Sriwijaya Air dan lainnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Muhammad Arif Wibowo menuturkan, penghentian operasi penerbangan tak serta merta membuat tiket calon penumpang hangus. Mereka memiliki beberapa pilihan.
"Mereka tidak perlu buru-buru refund. Mereka bisa saja menjadwal ulang di lain hari atau pilihan lain," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).
Dia mengungkapkan bagi calon penumpang maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) yang masih membutuhkan informasi mengenai hal ini, bisa menghubungi call center Citilink di 0804-1-080808.
Senada Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo, memastikan calon penumpang maskapainya bisa segera menghubungi agen perjalanan atau counter Sriwijaya Air untuk meminta penggantian tiket mereka. "Penumpang yang terlanjur beli bisa rebook atau ke kantor Sriwijaya atau agen mereka," ungkapnya.
Public Relations Manager Tigerair Mandala Lucas Suryanata menuturkan, calon penumpang maskapainya bahkan bisa melakukan deposit harga tiket penerbangan untuk jangka waktu hingga 6 bulan ke depan.
"Mereka juga bisa pindah rute dan jika harga lebih mahal tinggal bayar sisanya," tandas dia. Hal ini, lanjut dia, bisa dilakukan dengan menghubungi agen atau counter TigerAir Mandala. (Nrm)
Para maskapai memberikan kelonggaran bagi para calon penumpang untuk tetap mendapatkan haknya. Mereka diperbolehkan melakukan penjadwalan ulang (reschedule), mengalihkan penerbangan ke rute lain, menarik kembali dana (refund), maupun mendepositokan harga tiket untuk penerbangan di lain waktu dengan jangka waktu tertentu.
Hal ini dikatakan sejumlah maskapai yang dikonfirmasi Liputan6.com, seperti Lion Air, Citilink, AirAsia, Tigerair Mandala, Sriwijaya Air dan lainnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Muhammad Arif Wibowo menuturkan, penghentian operasi penerbangan tak serta merta membuat tiket calon penumpang hangus. Mereka memiliki beberapa pilihan.
"Mereka tidak perlu buru-buru refund. Mereka bisa saja menjadwal ulang di lain hari atau pilihan lain," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).
Dia mengungkapkan bagi calon penumpang maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) yang masih membutuhkan informasi mengenai hal ini, bisa menghubungi call center Citilink di 0804-1-080808.
Senada Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo, memastikan calon penumpang maskapainya bisa segera menghubungi agen perjalanan atau counter Sriwijaya Air untuk meminta penggantian tiket mereka. "Penumpang yang terlanjur beli bisa rebook atau ke kantor Sriwijaya atau agen mereka," ungkapnya.
Public Relations Manager Tigerair Mandala Lucas Suryanata menuturkan, calon penumpang maskapainya bahkan bisa melakukan deposit harga tiket penerbangan untuk jangka waktu hingga 6 bulan ke depan.
"Mereka juga bisa pindah rute dan jika harga lebih mahal tinggal bayar sisanya," tandas dia. Hal ini, lanjut dia, bisa dilakukan dengan menghubungi agen atau counter TigerAir Mandala. (Nrm)