LIMA Kini Rambah Cabang Futsal

Liputan6.com, Jakarta: Liga Mahasiswa (LIMA) kini ikut merambah cabang futsal setelah sukses dengan empat cabang olahraga sebelumnya yaitu Renang, Basket, Golf dan Badminton. LIMA mulai 27 Maret nanti akan menggelar LIMA Futsal musim pertama yang diikuti beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Jawa Barat.

LIMA Futsal akan menggunakan sistem setengah kompetisi dan mempertandingkan kategori putra dan putri mulai Maret sampai Juni. Untuk kategori putra, kompetisi ini akan terbagi dua conference yaitu Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference dan Nusantara Conference. Sedangkan untuk kategori putri hanya diikuti satu conference yaitu Nusantara Conference saja.

"Yang membedakan kompetisi kami dengan kompetisi futsal lainnya adalah kami ingin fokus ke pembinaan. Kami benar-benar ingin memberantas kecurangan yang kerap terjadi sekaligus ingin membuat mahasiswa mempedulikan studi mereka, tidak sekadar olahraga saja," ujar CEO LIMA, Ryan Gozali kepada wartawan, Selasa (25/3/2014).

LIMA memang terkenal dengan syarat-syarat ketat yang diberlakukan. Ada tujuh dokumen yang harus disertakan setiap peserta jika ingin ikut kompetisi yang diselenggarakan LIMA. Salah satunya yaitu kewajiban pemain atau peserta memiliki IPK minimal 2,0.

Selain itu, setiap peserta diwajibkan melakukan bakti sosial minimum enam jam jika ingin tampil sampai Grand Final. "Kami ingin membuat event ini berbeda. Verifikasi akan dilakukan sampai Juni, jika ada yang melanggar akan langsung dicoret. Tim yang dicoret, tapi universitasnya masih boleh ikut di musim mendatang," tambah Ratna, Ketua Penyelenggara LIMA Futsal.

Setiap kampus bisa mendaftarkan 20 pemain untuk ikut serta. Tapi hanya 14 pemain yang boleh ikut bermain di LIMA Futsal. Peserta dari Greater Jakarta Confrence adalah Universitas yang berasal di Jabodetabek dan Jawa Barat. Kategori Jakarta Confrence akan mulai bertanding 27 Maret di lapangan futsal Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci. Pertandingan digelar tiga seri yaitu 27-29 Maret, 11-13 April dan 25-27 April.

Peserta dari Greater Jakarta Confrence terdiri dari 9 tim yaitu UPH, UNJ, UTA 45, STIE BP, LSPR, UIN, USAKTI, UBL dan UNPAD. "Banyak yang daftar, tapi banyak yang tidak bisa memenuhi persyaratan," pungkas Ratna.