Liputan6.com, Bandung: Djibril Coulibaly ingin melampaui jumlah gol terbanyak yang pernah ditorehkan striker Persib. Rekor sebelumnya adalah 21 gol yang ditorehkan Sutiono Lamso di Liga Indonesia I dan Sergio van Dijk di Indonesia Super League (ISL) 2013.
Meski demikian, pemain bernomor punggung 21 ini menyebutkan target tersebut bukanlah yang utama di musim ini. Target utama dirinya bersama Persib adalah membawa tim kebanggaan Bobotoh menjadi juara ISL 2014.
"Target pertama saya adalah bagaimana membawa PERSIB menjadi juara dan selanjutnya target pribadi adalah menjadi top skor," kata Djibril seperti dikutip laman resmi Persib.
Djibril mengaku lewati target 21 gol musim ini cukup sulit karena jumlah pertandingan lebih sedikit.Walaupun demikian, pemain yang saat ini telah mengoleksi empat gol dari tiga pertandingan ini akan berusaha untuk melampaui dua pemain PERSIB yang telah lebih dulu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim.
"Saya kira 21 gol dalam 20 pertandingan bukan lah hal yang mustahil, tapi memang itu cukup sulit. Saya akan mencobanya," jelasnya.
Djibril Coulibaly Ingin Lewati Rekor Gol di Persib
Rekor 21 gol di Persib ditorehkan Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk.
diperbarui 31 Mar 2014, 12:38 WIBDiterbitkan 31 Mar 2014, 12:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan untuk Korban PHK, Pemerintah Beri Bantuan Tunai 60% dari Gaji
Fungsi Paruh Burung: Adaptasi Luar Biasa untuk Bertahan Hidup
Fungsi Termosfer: Lapisan Atmosfer Penting bagi Kehidupan di Bumi
Intip 11 Makanan Khas Papua Selatan, Kekayaan Kuliner Indonesia Timur
Fungsi DVD: Memahami Peran Penting Teknologi Penyimpanan Digital
Simak, Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Muslim
Fungsi DPR Adalah Pilar Demokrasi: Memahami Peran Vital Wakil Rakyat
Donald Trump Diprediksi Akan Tarik Keanggotaan AS di WHO
Kerap Dikaitkan dengan Barcelona, Bintang Liverpool Menolak
Wamen BUMN Pastikan SPKLU PLN Siap Layani Pemudik Nataru 2025
Rocky Gerung Tantang Fadli Zon Datang ke Komunitas Seni untuk Perdebatkan Lukisan Yos Suprapto yang Batal Dipamerkan
Upaya Pulihkan Ekosistem Laut di Selat Bali, Nelayan Tanam Ribuan Terumbu Karang di Pesisir Banyuwangi