Lawan Yaman, Simulasi Piala Asia untuk Timnas U-19

Ada tiga pemain yang masih dibekap cedera.

oleh Yanuar H diperbarui 22 Mei 2014, 20:56 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 20:56 WIB
Latihan Timnas U-19
Pemain Timnas U-19 kembali berlatih di Yogyakarta (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Sleman: Timnas U-19 bersiap untuk menujukkan kekuatannya pada laga ujicoba melawan timnas Yaman besok dan 25 Mei. Laga ini bakal kembali menjadi simulasi Piala Asia U-19 setelah sebelumnya melawan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Myanmar.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri pun menyambut baik kesempatan berujicoba dua kali lawan Yaman. " Laga ini penting. Ini bisa dijadikan ujian sekaligus melihat bagaimana kondisi tim. Ada tiga pemain yang kondisinya masih meragukan," ujarnya.

"Kami lihat, Yaman adalah runner up grup bareng UEA. Ini bukti mereka juga punya kualitas. Kita tidak tahu apakah susunan pemain mereka sama seperti waktu kualifikasi. Kekalahan lawan Myanmar membuat kami lebih semangat, jadi kita banyak lakukan evaluasi," tambahnya.

Sementara itu, pelatih mental timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo mengatakan pertandingan melawan timnas Yaman jadi ujian penting bagi Garuda Jaya. Dilihat dari kualitas Yaman, duel nanti bisa menjadi tantangan.

"Pertandingan penting karena bisa saja menjadi bahan evaluasi kami jelang Piala Asia. Kami bisa mendapatkan gambaran bagaimana kondisi tim-tim kontestan Piala Asia," ujar Guntur di hotel Midtown Xpress Jogja Kamis (22/05/2014).

Ada tiga pemain yang masih dibekap cedera yaitu Dimas Drajad, Eriyanto dan Yabes Roni Malaifani. Ketiga pemain ini terlihat mulai berlatih, namun masih di tepi lapangan. Sementara Putu Gede yang semula sempat cedera sudah terlihat bermain bersama rekan di lapangan.

"Tiga pemain masih pemulihan dari cedera. Masih lihat besok. Putu gede dalam kondisi siap sudah berlatih di lapangan bersama rekan rekan," ujar Guntur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya