Liputan6.com, Milan - AC Milan akhirnya berhasil merampungkan kepindahan gelandang berbakat Belanda Marco van Ginkel dari Chelsea. Pemuda 21 tahun itu menyusul penyerang Fernando Torres yang sudah lebih dulu diboyong Milan dari The Blues.
Kepastian kepindahan Van Ginkel ke San Siro diungkap Milan melalui akun Twitter resmi mereka pada Senin (1/9/2014) dinihari WIB. Namun Milan belum menjelaskan status kepemilikan Van Ginkel.
Media-media Italia sendiri menduga Van Ginkel cuma berstatus pemain pinjaman selama semusim, sama seperti Torres yang dipinjam dua musim.
Milan sejak pekan lalu sudah menyatakan ingin meminjam Van Ginkel. Tapi pemain asal Belanda ini sempat ragu apakah bertahan di Stamford Bridge atau menerima pinangan Milan.
Pemuda 21 tahun itu baru bergabung dengan Chelsea tahun lalu dari Vitesse Arnhem. Sayangnya Van Ginkel gagal bersinar akibat dihantam cedera lutut. Dia cuma main empat kali bersama klub milik Roman Abramovich itu.
Milan Akhirnya Rampungkan Transfer Gelandang Chelsea
Media-media Italia sendiri menduga Van Ginkel cuma berstatus pemain pinjaman selama semusim.
diperbarui 01 Sep 2014, 08:28 WIBDiterbitkan 01 Sep 2014, 08:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Amin dan Aamiin: Makna, Penggunaan, dan Perbedaannya dalam Islam
Refocusing Anggaran, Menkomdigi Ajak Semua Pihak Tingkatkan Efisiensi, Inovasi dan Semakin Digital
12 Wisata Alam Bandung, Destinasi Terbaik untuk Menyegarkan Jiwa dan Raga
Ramai Kabar Gaji ke-13 ASN 2025 Dihapus demi Efisiensi, Ini Tanggapan Menpan RB
China Akan Kirim Robot Terbang ke Sisi Jauh Bulan, Cari Sumber Air untuk Misi Masa Depan
Fungsi Permintaan dan Penawaran Sejenis: Konsep Kunci dalam Analisis Ekonomi
Saham TOTO Stagnan di Tengah Maraknya Penjualan Produk Tak Sah di Pasar
Gibran Minta Maaf atas Kekisruhan Kebijakan Baru LPG 3 Kg
350 Caption Gunung Singkat yang Inspiratif dan Memotivasi
Aturan Larangan Impor Singkong Rampung Februari 2025
Haji Faisal Tanggapi Kabar Kedekatan Fuji dengan Verrell Bramasta
Tak Capai Target, Ekonomi Indonesia Tetap Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab