PR Menpora Imam Nahrowi: Perhatikan Kesejahteraan Atlet

Imam Nahrawi mendapatkan tantangan berat karena selain menangani olahraga juga akan menangani masalah kepemudaan.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Okt 2014, 14:53 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2014, 14:53 WIB
Menpora Imam Nahrawi, Politisi Penggerak Peran Politik Sipil
(pkb.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Imam Nahrawi resmi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga. Politisi Partak Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menggantikan posisi Roy Suryo.

Sejumlah tugas berat bakal dipikul Imam Nahrawi dalam lima tahun ke depan. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo berharap Imam Nahrawi bisa menciptakan terobosan-terobosan baru untuk perkembangan olahraga nasional.

"Sebagai anak muda yang kreatif, adalah figur yang diperlukan oleh olahraga nasional. Semoga ada terobosan-terobosan untuk olahraga Indonesia," kata Rita Subowo.

Dengan adanya terobosan baru, kata dia, diharapkan bisa mengatasi kendala-kendala yang terjadi terkait pengembangan olahraga nasional yang selama ini belum bisa teratasi.

"Bukan hanya untuk Asian Games saja, tapi juga untuk kesejahteraan atlet," katanya.

Selama ini perkembangan olahraga Indonesia terbilang kurang berkembang dengan maksimal. Masalah anggaran selalu menjadi kendala sebelum Indonesia mengikuti kejuaraan multi event diantaranya SEA Games dan Asian Games.

Bahkan hingga selesainya pelaksanaan Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, banyak kendala yang dihadapi termasuk masalah pengadaan peralatan pertandingan. Kondisi ini membuat prestasi Indonesia tidak bisa maksimal atau tidak sesuai target.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan 34 menteri yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan dengan sebutan Kabinet Kerja.

Imam Nahrawi merupakan menteri kelahiran Bangkalan, Madura, 8 Juli 1973. Imam Nahrawi mendapatkan tantangan berat karena selain menangani olahraga juga akan menangani masalah kepemudaan.

Pria yang juga Sekjen PKB ini oleh Presiden Joko Widodo diminta untuk mengawal prestasi olahraga dan pemuda Indonesia. Selain itu diharapkan bisa mengawal persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Tanah Air. (Ant)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya