Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya model atau artis saja yang berparas cantik, para atlet putri Indonesia juga. Maria Selena dan Bellaetrix Manuputty adalah dua contoh atlet putri yang memiliki paras cantik. Selain karena prestasinya, kecantikan mereka juga menjadi magnet untuk para penonton hadir di setiap pertandingan.
Selain Maria dan Bellaetrix, ada sejumlah atlet putri lainnya yang juga memiliki paras cantik. Berikut enam atlet putri dengan paras cantik:
Maria Selena
1. Maria Selena
Maria Selena adalah Putri Indonesia 2011. Namun, sebelum dikenal publik sebagai seorang selebritas di Tanah Air, Selena dikenal sebagai atlet bola basket. Saat ini, wanita cantik berkulit putih mulus itu memperkuat Merah Putih Predators dalam ajang Speedy WNBL Indonesia.
Meski kini kegiatannya banyak di luar lapangan bola basket, cinta Selena kepada olahraga tersebut tidak akan pernah hilang. "Kalau basket sudah passion aku," kata perempuan berusia 24 tahun itu. "Nggak mungkin stop total, pasti aku curi waktu buat main basket."
Advertisement
Dellie Threesyadinda
2. Dellie Threesyadinda
Nama Dellie Threesyadinda mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Dellie adalah atlet panahan. Darah olahraga gadis berusia 23 tahun itu mengalir dari sang kakek. Ibunya, Lilies Handayani, adalah atlet panahan peraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988 bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani.
Salah satu pengalaman berkesan Dellie adalah saat di final Asia Grand Prix di Iran pada 2007 harus menghadapi ibunya sendiri. Selain itu, ia juga penah menjadi rekan setim ibunya pada World Cup 2007 di Inggris. Pada SEA Games 2013 di Myanmar, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di nomor compound putri.
Lindswell Kwok
3. Lindswell Kwok
Wajahnya cantik. Namun, jangan coba macam-macam dengannya. Bisa jadi jurus andalan wushunya akan dikeluarkan. Ia adalah Lindswell Kwok, atlet wushu Indonesia. Gadis kelahiran 24 September 1991 ini tidak hanya mahir dalam nomor Taiji Quan (tanpa pedang), tetapi juga Taiji Jian (dengan pedang).
Sejumlah prestasi telah dicatat dara cantik ini, antara lain medali emas SEA Games 2013 di Myanmar dan medali perak Asian Games 2014. Ia juga meraih medali emas pada World Games 2013 di Cali, Kolombia, dua emas di Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 di Palembang, satu emas pada Kejuaraan Sport Accord World Combat di Rusia pada Oktober dan 1 emas lainnya pada Kejuaraan Dunia di Malaysia, November 2013.
Advertisement
Bellaetrix Manuputty
4. Bellaetrix Manuputty
Bagi pecinta bulu tangkis Indonesia, nama Belleatrix Manuputty sudah sangat begitu akrab di telinga. Kekasih dari pebulu tangkis tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka, selalu menjadi idola. Tak hanya permainannya yang ditunggu-tunggu, tapi juga paras cantiknya.
Pebulu tangkis putri kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1988, tersebut merupakan salah satu andalan Indonesia. Pada ajang SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar, ia memberikan kejutan. Bellaetrix yang tidak diunggulkan meraih medali emas setelah di final menang atas unggulan kedua asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan.
Yola Yuliana
5. Yolla Yuliana
Model. Mungkin itu yang terlintas di benak sebagian orang saat melihat paras cantik dan tinggi badan Yolla Yuliana. Padahal, gadis kelahiran Bandung, 16 Mei, 1994 ini merupakan atlet bola voli.
Yolla yang memiliki tinggi 180 sentimeter. Ia pun dipercaya berperan seorang quicker (memukul atau smes bola-bola cepat). Pada SEA Games 2013 di Myanmar, Yola membawa Indonesia meraih perunggu. Sementara di Proliga 2014, mojang Bandung itu membawa timnya, Valeria Manokwari, menjadi runner-up.
Advertisement
Alisha Nabila Larasati
6. Alisha Nabila Larasati
Satu lagi atlet putri Indonesia yang berparas cantik adalah Alisha Nabila Larasati. Mojang asal Bandung, Jawa Barat, ini merupakan atlet bowling nasional.
Alisha memperkuat tim bowling Indonesia pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Saat itu, ia menyumbang medali peregu dari nomor beregu putri bersama Tanya Roumimper, Novie Phang, Sharon Adelina Santoso, Putty Insavilla Armein, dan Cheya Chantika.