Liputan6.com, Jakarta - Deretan muka baru akan menghiasi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Dari sekian banyak nama baru itu akan ada 14 pemain asing yang akan berkiprah untuk pertama kalinya di Tanah Air.
Menariknya, nama-nama pemain asing yang datang juga memiliki rekam jejak yang terbilang bagus untuk ukuran Asia Tenggara. Sebut saja Martin Vunk yang merupakan pemain timnas Estonia, Marjan Jugovic yang pernah merasakan atmosfer Piala UEFA (sekarang Liga Europa), Liga Champions, dan Piala AFC.
Ke-14 muka baru ini akan adu eksis dengan para pemain asing yang sudah lebih dulu berkarier di Indonesia. Mulai dari Makan Konate (Persib Bandung), Fabiano Beltrame (Arema Cronus), hingga Esteban Vizarra (Semen Padang). Lantas siapa saja 14 pemain asing baru di pentas ISL? Berikut daftarnya :
Advertisement
Lanjut ke halaman berikutnya -->
1
Morimakan Koita (Mali, Sriwijaya FC)
Gelandang serang anyar Sriwijaya FC ini diklaim memiliki kemampuan lebih hebat dari bintang impor Persib Bandung Makan Konate. Kabarnya, saat sama-sama masih memperkuat Mali U-23, Konate adalah cadangan dari Koita.
Sepanjang karier profesionalnya, Koita baru memperkuat dua klub. Yang pertama adalah Stade Malien yang diperkuatnya selama enam musim (2008-2014) dan berikutnya adalah SFC.
Martin Vunk (Estonia, Persija Jakarta)
Pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan ini adalah penggawa timnas Estonia. Rekrutan anyar Persija Jakarta ini telah mengoleksi 67 caps dan baru mengemas satu gol bersama timnas.
Bersama tim ibukota, Vunk sudah memainkan beberapa laga uji coba. Menariknya, pelatih Rahmad Darmawan menempatkannya sebagai bek tengah. Sejauh ini, performanya belum terlalu mengesankan.
Evgeni Kabaev (Rusia, Persija Jakarta)
Striker asal Rusia ini datang ke Persija Jakarta dengan rekor mentereng. Kabaev adalah topskor Liga Estonia Meistriliga berkat gelontoran 35 gol dari 36 pertandingan.
Perlahan tapi pasti, pemain bertubuh kekar ini mulai nyetel dengan gaya main Persija. Mantan pemain Sillamae Kaev sudah mengoleksi tiga gol selama pramusim.
Alan Aciar (Argentina, Persija Jakarta)
Mantan pemain San Lorenzo dan Racing Club ini melengkapi kuota pemain asing yang ada di skuat Persija. Bek berusia 26 tahun ini bisa menempati dua posisi bek tengah dan juga bek kanan.
Tim ibukota memutuskan untuk merekrut Aciar usai tampil memikat di ajang Trofeo Persija 2015, beberapa waktu lalu. Di turnamen pramusim ini, Persija, Arema Cronus, dan SFC muncul sebagai juara bersama.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
2
Igor Radusinovic (Montenegro, Barito Putera)
Bek tengah berusia 30 tahun ini menghabiskan hampir dari separuh karier profesionalnya di tanah kelahiran. Beberapa klub Liga Montenegro pernah diperkuatnya seperti Grbalj, Rudar, dan juga Mladost.
Dengan statusnya sebagai pemain asing, garansi satu tempat di jantung pertahanan bakal menjadi milik bek berusia 30 tahun. Ia akan berduet dengan Muhammad Roby di jantung pertahanan.
Marjan Jugovic (Serbia, Barito Putera)
Striker berusia 31 tahun ini terbilang kenyang pengalaman. Jugovic pernah bermain di Piala UEFA (sekarang Europa League) saat masih memperkuat klub Montenegro FK Zeta Golubovci.
Selain itu, pemain dengan postur 187 cm ini pernah merasakan atmosfer Piala AFC dan Liga Champion Asia bersama Al-Ittihad. Pengalaman yang dimiliki Jugovic ini yang bisa menjadi jaminan utama bagi Barito.
Andrezinho (Brasil, Barito Putera)
Andre Francisco Williams Rocha da Silva alias Andrezinho pernah memperkuat klub papan atas Brasil Corinthians. Pemain asing terakhir Barito ini juga pernah bermain di Malaysia bersama Johor Darul Takzim dan Johor FA.
Gelandang berusia 28 tahun resmi direkrut "Laskar Antasari" pasca tampil memikat di dua laga uji coba kala menang atas Persita Tangerang 2-0 dan Villa 2000 4-0. Di laga melawan Villa 2000, ia memberikan dua assist.
Balsa Bolzovic (Montenegro, Persela Lamongan)
Mantan pemain Mornar Bar ini bisa dibilang salah satu pemain asing baru yang punya kemampuan apik. Persela pun bisa dibilang beruntung mendapatkan pemain berusia 27 tahun ini.
Bolzovic bukan saja piawai dalam memberikan umpan-umpan matang namun juga memiliki visi bermain di atas rata-rata. Kehadiran gelandang serang berkaki kidal ini membuat lini tengah Persela lebih berwarna.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
3
Martin Kovachev (Bulgaria, Pusamania)
Bek tengah anyar Pusamania Borneo FC ini memiliki postur menjulang, 192 cm. Saat masih memperkuat klub tanah kelahirannya Chernomorets Burgas, Kovachev pernah tampil di Piala Intertoto.
Sebelum hijrah ke Barito, Kovachev memperkuat FC Haskovo, klub yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Bulgaria. Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain berusia 32 tahun terbilang produktif. Sepanjang karier, mantan pemain Bulgaria U-23 sudah mencetak 21 gol.
Jorge Gotor (Spanyol, Mitra Kutai Kartanegara)
Mantan pemain Real Zaragoza ini dikontrak selama satu musim oleh Mitra Kukar. Sejauh ini, Gotor tampil lumayan meskipun Mitra Kukar harus kebobolan banyak gol dan tersingkir dari fase grup Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 lalu.
Pengalaman yang dimiliki Gotor akan menjadi nilai plus bagi pertahanan tim "Naga Mekes" dan juga menjaga keseimbangan tim. Maklum, musim depan tim asal Kalimantan Timur akan diperkuat oleh banyak pemain muda.
Robert Alviz (Kroasia, Persebaya)
Pemain berusia 30 tahun sebelumnya memperkuat klub Brunei Darussalam DPMM FC. Selama di sana, gelandang asal Kroasia bermain dalam 26 pertandingan dan mencetak empat gol.
Sejauh ini, Alviz belum memperlihatkan performa yang menjanjikan bersama Persebaya. Dari segi kemampuan, Alviz bisa dibilang tidak terlalu istimewa.
Diego Gama (Brasil, Gresik United)
Bomber asal Brasil ini telah resmi dipinang Gresik United menghadapi ISL 2015. Menariknya, sebelum gabung GU, Gama sudah lebih dulu tanda tangan kontrak dengan tim promosi Pusamania Borneo FC.
Namun, Gama dan Pusamania akhirnya sepakat berpisah. Alasannya, Gama ingin pergi karena sang istri sedang hamil dan berencana mudik ke Brasil. Nyatanya, Gama justru ikut seleksi di GU dan berhasil memikat hati Liestiadi, pelatih GU.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
4
Eric Djemba-Djemba (Kamerun, Persebaya)
Mantan pemain Manchester United ini melengkapi kuota pemain asing yang dimiliki Persebaya. Gelandang berusia 33 tahun ini dikontrak selama satu musim dengan nilai kontrak hampir mencapai angka Rp 2 M.
Kedatangan pemain Kamerun berusia 33 tahun ini sebenarnya memicu perdebatan. Pasalnya, tim "Bajul Ijo" lebih membutuhkan sosok striker ketimbang gelandang impor. Namun, Persebaya justru lebih memilih untuk mendatangkan mantan pemain Chennaiyin FC ini.
Oscar Martin (Spanyol, Mitra Kukar)
Striker berusia 30 tahun ini jadi pemain asing teranyar yang direkrut oleh Mitra Kukar. Pemain dengan nama lengkap Oscar Martin Paniagua ini langsung dibebani target tinggi menjadi top skor ISL 2015.
Sebelum bergabung ke Mitra Kukar, Martin memperkuat klub yang tampil di Segunda B Ontiyent CF. Martin menjadi pemain asal Spanyol kedua yang bergabung ke Mitra Kukar setelah Gotor.