Diultimatum PT Liga, Bali United Kebut Pemasangan Lampu Stadion

Bali United Pusam bakal menguji kesiapan lampu saat beruji coba melawan Persib Bandung 15 Februari mendatang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Feb 2015, 12:36 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 12:36 WIB
Stadion Dipta Gianyar
Stadion Dipta Gianyar tampak depan (istimewa)

Liputan6.com, Denpasar: Bali United Pusam menjadi salah satu klub Indonesia Super League (ISL) 2015 yang masih bermasalah dengan kesiapan infrastruktur yaitu kesiapan lampu di stadion Dipta, Gianyar Bali.Manajemen Bali United Pusam optimistis bisa memenuhi persyaratan PT Liga Indonesia terkait kelengkapan infrastruktur sebelum batas waktu ditentukan.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia menyatakan tiga klub, satu diantaranya Bali United, masih menjadi perhatian operator Indonesia Super League (ISL) ini mengenai kesiapan infrastruktur.

Stadion Dipta, Gianyar, dianggap belum memenuhi persyaratan, karena minimnya penerangan. Sekretaris Bali United Michael Gerald mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang berburu dengan waktu untuk memasang kampu di stadion. Ia berharap pengerjaannya bisa diselesaikan, Jumat (13/2/2015).

Tiang lampu sudah tiba di Stadion Dipta, Selasa (10/2/2015), dan langsung dikerjakan. Selain itu, pemasangan kursi di tribun VIP masih dikerjakan.

“Sebetulnya pemasangan lampu stadion dilakukan pada 1 Februari, tapi mengalami kendala. Sekarang pengerjaannya sedang dikebut. Berdasarkan pengalaman, pemasangan lampu bisa diselesaikan tiga hari,” ujar Michael seperti dikutip Goal.com.

Bali United akan menguji lampu tersebut saat melakoni pertandingan persahabatan melawan Persib Bandung yang rencananya belangsung, Minggu (15/2), sekaligus memperkenalkan tim kepada publik.

Baca Juga:

Jones dan Blind Tumbal Kemenangan MU

Video Gol-gol Kemenangan MU atas Burnley

5 Bintang Amerika Latin yang Gagal Total di Liga Inggris

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya