Feyenoord vs AS Roma: Kemenangan Harga Mati

Liputan6.com, Rotterdam - AS Roma akan melanjutkan petualangannya di Liga Europa dengan bertandang ke markas Feyenoord pada Jumat (27/2) pukul 03.05 dini hari WIB dalam leg kedua babak 32 besar turnamen tersebut.

Giallorossi punya beban besar ketika bertandang kota Rotterdam karena di leg pertama mereka tertahan dengan skor 1-1. Gol tunggal Gervinho pada babak pertama nyatanya tak mampu membawa kemenangan tuan rumah pekan lalu, karena di menit ke-55, Kazim-Richards mencetak gol penyeimbang.

Atmosfer pertandingan bakal panas, karena selain partai ini merupakan laga hidup mati kedua tim untuk lolos ke 16 besar, suporter AS Roma bisa jadi akan memadati kota Rotterdam.

Di leg pertama, enam ribu fans Feyenoord datang ke kota Roma dan beberapa di antaranya terlibat bentrok dengan polisi setempat. Setidaknya ada 23 orang ditahan karena diduga menjadi penyebab keonaran tersebut.

Para suporter itu mengepung monumen bersejarah di Kota Abadi Roma dan mengotori air mancur dengan air bir dan botol-botol. Romanisti-- julukan fans Roma-- dilaporkan tak akan berdamai dengan aksi tamu mereka pekan lalu.

Dari segi kesiapan tim, tuan rumah Feyenoord punya skuat yang sedikit lebih baik, namun dalam bentuk yang tak meyakinkan. Dari tujuh laga, total hanya ada tiga kemenangan.

Namun, bila berbicara laga kandang, tim besutan Fred Rutten itu menang 11 kali dan sekali imbang dari 12 partai. Sedangkan Roma yang tersingkir dari fase grup Liga Champions, cuma menang satu kali dari tujuh pertandingan! Nasib I Lupi di Liga Europa akan dipertaruhkan besok dini hari.

Rutten tak dapat menurunkan Luke Wilkshire dan Lex Immers karena keduanya terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan pelatih Roma Rudi Garcia harus berangkat ke Belanda tanpa membawa Ibarbo, Iturbe dan Castan yang masih cedera.