3 Faktor yang Bisa Jegal Persib Gagal Kalahkan Ayeyawady

Setidaknya terdapat beberapa 3 alasan mengapa Persib patut mewaspadai tim yang berbasis di Pathien itu.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 10 Mar 2015, 13:23 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 13:23 WIB
Persib Bantai New Radiant di Laga Perdana AFC Cup 2015
Selebrasi Makan Konate usai usai mencetak gol ke gawang New Radiant, Bandung, Rabu (25/2/2015). Persib menang 4-1 atas tamunya New Radiant di laga perdana AFC Cup 2015 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Persib Bandung bakal menjalani laga kontra tim Myanmar, Ayeyawady United di pertandingan kedua babak penyisihan grup H, Rabu (11/3/2015) mendatang.

Maung Bandung kini memuncaki klasemen grup H setelah memetik kemenangan besar 4-1 kontra New Radiant di partai pertama. Kini, untuk memantapkan posisi di puncak klasemen, Maung Bandung harus kembali melewati hadangan Ayeyawady. Tentu, sang juara bertahan ISL itu tidak bisa memandang sebelah mata kekuatan tim besutan Marjan Sekulovski itu.

Sedangkan, Ayewady kini menempati peringkat dua di klasemen grup H mengemas 1 poin. Ayeyawady bermain imbang 2-2 kontra Lao Toyota FC. Tentu berkaca dari performa menjanjikan tuan rumah, akan menjadi kesalahan fatal bila Persib tampil setengah-setengah.

Setidaknya terdapat beberapa 3 alasan mengapa Persib patut mewaspadai tim yang berbasis di Pathien itu ketika tampil di Thuwunna Stadium, Yangon.

Selengkapnya>>

1

1. Tim Raksasa

Meski terhitung sebagai tim kemarin sore, Ayeyawady sudah dua kali ambil bagian di ajang AFC cup pada 2012 dan 2013. Hanya saja, kiprah tim yang bermarkas di Stadium Kyaut Tie itu cuma sampai babak penyisihan grup selama dua musim beruntun.

Pada 2015, Ayeyawady keluar sebagai runner up liga Myanmar National League. Dari segi pengalaman di Asia, Persib kalah pengalaman di Asia. Tim yang identik dengan warna biru itu terakhir mencicipi kancah Asia pada 1995. 

Ayewady sendiri mengakhiri musim 2014 hanya terpaut lima poin dari sang juara, Yangon United yang tampil di ajang kasta nomor satu Asia, Liga Champions Asia 2015.

2

2. Menumpuk Pemain Timnas

Jelang pertandingan kontra Ayeyawady, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyebut seperti laga menghadapi Timnas Myanmar. Itu wajar saja, sebab 9 pemain Ayeyawady tercatat bagian dari skuat Timnas Myanmar.

Mereka adalah Mereka adalah Hruai Van Lal (penjaga gawang), Lin Oo Naing, Win Moe; Lin Tun Nay, Min Thu Min, Ko Ko Thein Pyio, Kyaw Naing Aung dan Kyaw Kyaw Soe.

Sang kapten, Min Min Thu bahkan telah mangantongi 9 caps di Timnas Myanmar. Dia menjadi bagian Tim U-23 Myanmar yang merebut medali perak di ajang SEA Games 2011 lalu.

3

3. Punya Mata-mata

Selain punya materi pemain Timnas, Ayewady sudah tentu mengintai permainan dari tim Indonesia lewat salah satu pemain asingnya,  Edinson Fonseca.

Djadjang mengakui kenal Fonseca karena sempat bergabung di Pelita Jaya. Ketika itu, sang pelatih mengetahui kemampuan Fonseca; pemain dari Kolombia. Hanya saja, Fonseca bukan anak asuhnya karena Djadjang kala itu menangani Timnas U-21.

Persib pantas mewaspadai Fonseca. Sebab, pemain Kolombia itu  musim lalu termasuk dalam daftar lima besar top-scorer Liga Myanmar dengan mencetak lima gol.

Baca Juga:

Wawancara Eksklusif Pelatih Persipura Oswaldo Lessa (1)

Wawancara Eksklusif Pelatih Persipura Oswaldo Lessa (2)

6 Pemain Bintang yang Berpeluang Tinggalkan Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya