Sombongnya Mourinho: Saya Tak Ada Tandingannya

Liputan6.com, London - Jose Mourinho memang memegang predikat sebagai pelatih juara. Segudang prestasi membuatnya pongah. Menurutnya, dia tak ada bandingannya sebagai pelatih.

Nama Mourinho mencuat usai mengantar FC Porto meraih treble winners pada musim 2002/2003 dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih Chelsea menggantikan Claudio Ranieri.

Selama masa baktinya bersama Chelsea, Mou sukses menghadirkan tujuh trofi. Pelatih asal Portugal itu kemudian hijrah ke Inter Milan pada 2008. Bersama Nerazzurri, lima gelar berhasil ia raih.

Pada 2010 lalu, Mou mencoba peruntungannya di tanah Spanyol dengan membesut Real Madrid. Mou menghadirkan tiga trofi dan kemudian didepak karena berseteru dengan Presiden Florentino Perez serta sejumlah pemain senior Los Blancos.

"Saya merasa bahagia ketika membandingkan diri saya dengan orang lain. Saya merasa sangat sedikit pelatih yang bisa menyamai kesuksesan saya. Di Liga Inggris, siapa yang berhasil menjadi juara Liga Champions? Hanya saya dan Louis van Gaal," ungkap Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

"Pelatih mana yang meraih trofi Liga Premier Inggris dua kali atau lebih? Hanya saya dan Arsene Wenger. Saya merasa semua orang terlalu mengkhawatirkan saya. Mereka tak tahu apa yang membuat saya bahagia," ia menambahkan.

Baca Halaman Selanjutnya ------>

Chelsea memiliki kans besar tampil sebagai juara Liga Premier Inggris musim ini. Chelsea duduk di pucuk klasemen dan unggul lima poin dari Manchester City. Bahkan, The Blues memiliki dua pertandingan lebih banyak dibandingkan City.

"Saat ini, kami memiliki kesempatan besar meraih juara. Satu tangan kami sudah menggenggam trofi Liga Premier Inggris. Kami setidaknya membutuhkan lima kemenangan lagi," tutur Mou.

"Ada cara yang baik untuk memastikan kami tampil sebagai juara. Kami tak boleh memikirkan Manchester City atau Arsenal. Kami hanya memikirkan hasil kami sendiri," demikian Mourinho.

Baca Juga:

Pekan Krusial untuk Juventus

"Strategi Van Gaal Hanya Mampu Atasi Tim Kecil"

"Kalah dari Arsenal, MU Harus Tetap Pede"