Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Wawancara Eksklusif Liputan6.com dengan Loudry Maspaitella

Meski usianya sudah menginjak 45 tahun, tenaga Loudry Maspaitella masih dibutuhkan Jakarta BNI 46 di Pertamina Proliga 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Mar 2015, 07:25 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2015, 07:25 WIB

Pevoli putra Jakarta BNI 46, Loundriyan A Maspaitella (kiri) memberikan umpan saat laga lawan Surabaya Samator di Pertamina Proliga 2015 di Hall A Senayan, Jakarta, (21/3/2015). Samator unggul 3-0 atas BNI 46. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Loudry Maspaitella identik dengan Jakarta BNI 46. Ini bukan lantaran Loudry adalah karyawan BNI. Akan tetapi, karena juga prestasinya membawa tim bola voli tersebut di kancah kompetisi bola voli Proliga.

Loudry terhitung empat kali membawa BNI menjadi juara Proliga, di antaranya 2003, 2005, 2006, dan 2010. Tak hanya itu, pria yang kini menjadi pemimpin BNI Kantor Cabang Jayapura itu juga terpilih sebagai tosser terbaik pada Proliga 2003, 2005, dan 2006.

Kini, usia Loudry sudah menginjak 45 tahun. Tapi, BNI ternyata masih membutuhkan tenaganya. Mantan tosser nasional itu pun harus 'turun gunung' pada pekan kedua putaran kedua di Pertamina Proliga 2015 Probolinggo, Jawa Timur, 13-15 Maret lalu.

Namun, Loudry menegaskan kehadirannya bukan sebagai motor tim. "Tahun ini saya bukan motor, tapi motivator," jelas Loudry kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Apa peran Loudry dalam tim Jakarta BNI 46 kali ini? Apakah ia sanggup mengantarkan BNI kembali juara di usianya yang sudah tidak muda lagi? Saksikan video wawancara eksklusif Liputan6.com dengan Loudry di bawah ini: