Kapten Tim Persib Kecewa QNB Diberhentikan

Atep berharap masalah kompetisi bisa segera diselesaikan.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Mei 2015, 11:10 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2015, 11:10 WIB
Atep
Atep (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung- Lebih dari dua pekan, Qatar National Bank (QNB) League telah dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akibat PSSI tidak mengindahkan rekomendasi pelarangan Arema Cronous dan Persebaya Surabaya bermain di kompetisi sepakbola tertinggi di tanah air tersebut.

Bahkan baru-baru ini QNB resmi diberhentikan setelah Kemenpora memberikan surat kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak memberikan izin pertandingan sepak bola yang diadakan oleh PSSI.

Kapten tim Persib Bandung, Atep Rizal mengaku kecewa dengan pemberhentian QNB League 2015. Menurutnya pemberhentian in berpengaruh buruk kepada seluruh elemen yang berada di dunia si kulit bundar.

"Saya baru tahu kabarnya. Kaget juga dengarnya. Buat kami ini menjadi kerugian karena kita mencari kehidupan dari sepak bola. Bukan kita pemain saja tapi semua unsur," katanya saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Sabtu (2/5/2015).

Menurutnya para pemain Persib yang lain belum mengetahui dan belum melakukan kontak dengan dirinya. Sehingga pemain benomor punggung 7 ini tidak tahu reaksi rekan-rekannya.

"Tapi secepatnya saya akan koordinasi dengan teman untuk ke depannya, agar kita bisa menyikapinya seperti apa," ucapnya.

Atep berharap konflik PSSI dan Kemenpora bisa segera diselesaikan. Keduanya harus mencari solusi agar QNB League dan nasib sepak bola Indonesia masih bisa terus berlangsung.

Baca Juga

Kalah dari WBA, MU Catat Rekor Terburuk Sejak 1989

Video Pesta Delapan Gol Barcelona

Kenal Lebih Dekat Wasit dan Juri Duel Mayweather vs Pacquiao

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya