Kalah dari WBA, MU Catat Rekor Terburuk Sejak 1989

Liputan6.com, Manchester - Manchester United menelan pil pahit di pekan 35 Liga Premier Inggris. The Red Devils kalah 0-1 di kandang sendiri dari West Bromwich Albion, Sabtu (2/5/2015) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford itu, MU kalah karena gol tunggal Jones Olsson pada menit 63. Setan Merah seharusnya tidak perlu menelan kekalahan andai Robin van Persie tidak gagal mengeksekusi penalti di menit 74.

Kekalahan ini membuat posisi MU di zona Liga Champions mulai terancam. Liverpool mendekati MU dengan cuma terpaut empat poin lagi.

Bagi pasukan Louis van Gaal, hasil negatif dari WBA merupakan kekalahan ketiga beruntun di ajang Liga Premier. Menurut catatan Opta, MU tak pernah kalah tiga kali beruntun di ajang Liga Premier sejak tahun 2001.

Wayne Roone cs juga mencetak rekor buruk. Untuk pertama kali sejak April 1989, MU kalah tiga kali berturut-turut di pertandingan liga tanpa mampu mencetak gol.

Selain itu, kemenangan WBA juga melahirkan sejumlah fakta menarik. Apa saja fakta menariknya? Simak di halaman berikutnya:

1. Bagi pelatih WBA Tony Pulis, ini merupakan kali pertama mampu mengalahkan MU di Liga Premier. 10 laga Pulis sebelumnya saat melawan MU selalu berakhir dengan kekalahan.

2. Kegagalan mengeksekusi penalti ke gawang WBA membuat Van Persie gagal melanjutkan catatan bagusnya yang dalam enam kesempatan terakhir selalu berhasil mengeksekusi hadiah penalti yang didapat MU di Liga Premier.

3. Dalam enam laga Liga Premier terakhir, MU tak pernah berhasil mencatat clean sheet.

4. WBA menjadi tim pemenang dengan catatan penguasaan bola terendah dalam 10 tahun Liga Premier Inggris dengan 20 persen saja.