5 Fakta Menarik Usai Juventus Lolos ke Final

Banyak fakta menarik terkuak usai Juventus bungkam Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Mei 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 05:00 WIB
Real Madrid vs Juventus
UEFA Champions League Final Reuters / Tony Gentile

Liputan6.com, Madrid: Juventus akhirnya berhasil melenggang ke final setelah imbang 1-1 lawan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Bernabeu, Kamis (14/5/2015). Adalah gol Alvaro Morata di menit ke-57 yang membuyarkan ambisi Madrid tampil ke final dua musim beruntun.

Sedangkan Madrid sempat mendapatkan "harapan palsu" usai cetak gol lebih dulu lewat gol penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-23. Sebelum laga ini bergulir, Madrid lebih difavoritkan dan digadang-gadang bakal berjumpa Barcelona di laga El Clasico yang berlangsung 6 Juni mendatang.

Dengan kegagalan ini, Real Madrid dengan demikian terancam nihil gelar musim ini. Nasib pelatih Carlo Ancelotti pun dipertanyakan kembali, meski sebelumnya presiden Florentino Perez memberi garansi bakal mempertahankannya.

Ada beberapa fakta menarik yang terkuak usai Juventus berhasil memastikan lolos ke final, apa saja? Berikut detailnya pada halaman berikutnya:

Lanjut ke halaman berikutnya...

2

Banyak fakta menarik yang mencuat setelah Juventus jungkalkan asa Real Madrid ke final. Ini dia:

1. Satu gol Cristiano Ronaldo lewat titik penalti merupakan gol ke-307 bersama "Los Blancos" di seluruh kompetisi. Dia menyamai rekor legenda Madrid, Alfredo di Stefano yang menjadi tersubur kedua di bawah Raul Gonzales (323 gol).

2. Bukan Messi, tapi Ronaldo yang mampu mencetak 10 gol lebih dari empat kali edisi Liga Champions terakhir.

3. Juventus samai rekor Barcelona dan Bayern Muenchen yang mampu tembus final Liga Champions untuk kelima kalinya sejak 1992/93. Hanya AC Milan yang sudah 6 kali tembus final sejak tahun itu.

4. Sejak 1992/93 atau format berganti jadi Liga Champions, tak ada satu tim pun yang mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions. Sebelumnya Milan pernah juara dua kali beruntun tapi di era 1989 dan 1990.

5. Patrice Evra menjadi pemain yang paling banyak menang di laga semifinal tanpa kalah yaitu 11 kali.Rinciannya 8 kali menang dan 3 kali imbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya