Liputan6.com, Jakarta Neymar dengan berat hati meninggalkan skuat Brasil yang tengah berlaga di Copa America 2015 di Chile. Pemain Barcelona itu menyesal telah merugikan tim atas ulah emosionalnya.
Pemain 23 tahun itu terpaksa harus angkat koper lantaran hukuman akumulasi empat pertandingan yang diterima setelah mengantongi satu kartu merah dan dua kartu merah. Tindakannya ribut dengan pemain Kolombia membuat Neymar dihukum kartu merah.
Selain bertengkar dengan pemain Kolombia, Jeison Murillo, Neymar pun ikut mengeluarkan kata-kata kasar untuk wasit Enrique Osses.
Advertisement
Keputusan CBF (Federasi sepakbola Brasil) yang tidak mengajukan banding, praktis membuat kiprah Neymar di gelaran Copa America 2015 tamat.
Melalui situs jejaring sosial, Instagram, Neymar menuliskan salam perpisahan sekaligus permintaan maaf pada rekan-rekannya. Dia mengaku menunggu dengan keyakinan dan harapan besar masih bisa tampil membela Brasil di Copa America. "Sayangnya, itu tidak mungkin," ucapnya.
Mantan pemain Santos itu pun meminta seluruh tim segera melupakannya. Menurut dia, Brasil tetap kuat tanpanya. "Mereka sekarang harus memikirkan pertandingan selanjutnya," sambung Neymar sadar, tim masih membutuhkan tenaganya.
Neymar sendiri sebenarnya bisa tetap bertahan di Chile dan menonton rekan-rekannya bertanding. "Tapi di sini hanya berlatih, membuat saya tersiksa," sambungnya.
Dia melanjutkan, sangat tidak menyenangkan berlatih tanpa mempersiapkan diri untuk bertandingan. "Situasi ini membuat saya berpotensi mengalami cedera. Segalanya bisa bertambah sulit.:"
"Saya meminta maaf kepada rekan-rekan. Saya berada di situasi sulit seperti sekarang. Semoga sukses, Brasil!"
Tanpa Neymar, Brasil mencapai babak perempat final Copa America 2015. Mereka selanjutnya akan bertemu Paraguay.
(Rjp/Ans)