PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Begini Usaha Rossi Akhiri Dominasi Lorenzo

Rossi mengakui Lorenzo masih sedikit lebih cepat darinya.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Jun 2015, 16:05 WIB

Diterbitkan 25 Jun 2015, 16:05 WIB

Pebalap Yamaha Valentino Rossi (Reuters)

Liputan6.com, Assen - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap memperbaiki penampilannya di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan ini. Rossi juga mengakui dia masih tertinggal dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo dalam hal kecepatan.

Seperti diketahui, Lorenzo tampil gemilang dengan memenangi secara beruntun empat balapan terakhir. Situasi ini membuat Rossi berpikir keras bagaimana cara untuk menyudahi dominasi Lorenzo belakangan ini.

Rossi mengakui Lorenzo sangat kuat dan pembalap asal Italia ini merasa butuh selangkah lebih maju untuk mengimbanginya. Rider yang dijuluki The Doctor ini menyatakan bahwa dia akan tetap fokus demi tujuannya bersaing dengan Lorenzo musim ini.

"Dia sangat kuat dalam empat balapan terakhir dan ketika dia berada di posisi pertama, dia akan menyelesaikannya sampai lap terakhir. Untuk bersaing dengan Jorge, saya butuh melangkah maju dan tetap konsentrasi," terang Rossi, seperti dilansir Crash.

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

Selanjutnya

"Jorge (Lorenzo) lebih baik dari saya dalam kualifikasi, dia selalu sedikit lebih cepat. Sekarang, itu sulit karena banyak motor yang berbeda, yang juga sangat cepat seperti Suzuki dan Ducati. Dengan motor yang sama seperti Jorge, saya perlu sedikit lebih baik," paparnya.

Pembalap berusia 36 tahun ini menilai, Lorenzo akan bisa semakin jauh meninggalkannya bila dia tak melakukan perbaikan. Apalagi, bila Lorenzo memenangi MotoGP Belanda nanti, praktis posisi Rossi di puncak klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2015 akan tergusur.

"Saya punya kecepatan yang bagus di Barcelona, tapi saya kehilangan banyak waktu sampai di posisi kedua dan Jorge sudah jauh di depan," tutur Rossi.

"Kami harus melakukan perbaikan, tapi setiap pekan ada lintasan yang berbeda dan cerita yang berbeda. Kami perlu memahami potensi motor kami dan cara bagaimana ban bekerja," ujar dia.

Baca Juga:

Barcelona Pertimbangkan Beli Bintang MU

Menerka Manuver Djohar Arifin di Antara Kisruh Menpora-PSSI

Abou Diaby: Mantan Bintang Arsenal, Hafal 19 Juz Alquran

Lanjutkan Membaca ↓