Liputan6.com, Vina del Mar - Pelatih Timnas Argentina, Gerardo Martino salut dengan Carlos Tevez. Pemain Juventus itu menjadi penentu kemenangan Argentina atas Kolombia di perempat final Copa America 2015.
Eksekusi terakhir Carlitos di drama adu penalti kontra Kolombia mengantarkan Albiceleste melangkah ke babak semifinal Copa America 2015. Dalam pertandingan di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Jumat 26 Juni 2015 atau Sabtu pagi hari WIB membuat Argentina memetik kemenangan dengan skor 5-4.
Sukses Tevez mengeksekusi penalti menghapus memori kelam Tevez di perhelatan Copa America 2011 lalu. Ya, Tevez menjadi satu-satunya algojo yang gagal mengeksekusi penalti ketika Argentina jumpa Uruguay di perempat final. Akibatnya, Tim Tango kalah 4-5 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Advertisement
Pada pertandingan kontra Kolombia, Tevez masuk sebagai pemain pengganti. Dia menggantikan Sergio Aguero. Menurut Martino, sepakbola terkadang sulit ditebak.
Tata, panggilan Martino, sengaja tidak menempatkan Tevez di antara lima penendang pertama mengingat kegagalannya mengeksekusi penalti empat tahun lalu. "Dia pernah gagal," katanya.
Tapi Tevez sukses menjawab keraguan Martino. Dia menjadi penentu kemenangan Argentina setelah peluang penendang terakhir Kolombia, Jeison Murrilo gagal mengeksekusi penalti. "Itulah sepakbola, dan semua berita besok menulis tentang penebus kesalahan," sambung Martino dikutip dari situs resmi Copa America.
Mengenai kesulitan Argentina mencetak gol di waktu normal, Martino menyatakan, sukses Kolombia menahan gempuran tidak lepas dari peran David Ospina. Kiper Arsenal itu setidaknya melakukan 6 penyelamatan penting. Dominasi Argentina sepanjang 2x45 menit tidak membuahkan hasil.
"David Ospina adalah tokoh utama di lapangan," kata Martino. Dia pun menyatakan, sudah sering berada dalam situasi tersebut."Tapi tidak bisa berbicara banyak di sini seandainya kami kalah."