4 Aksi Kontroversial Floyd Mayweather Jr

Liputan6.com, Jakarta - Petinju dunia, Floyd Mayweather Jr, memang dikenal selalu melakukan aksi kontroversial. Yang terbaru adalah pencabutan gelar WBO buntut dari penolakannya mengembalikan salah satu gelar dari total tiga gelar yang sudah ia miliki sebelumnya.

Sabuk juara tersebut dicopot karena Mayweather tidak mau melepas salah satu gelar yang dimilikinya yakni, WBA dan WBC. Federasi Tinju Dunia itu memiliki aturan, petinju yang memiliki dua gelar harus rela kehilangan salah satu sabuknya.

Mayweather sendiri memang memiliki sikap yang cukup 'seksi' bagi media. Bagaimana tidak? Ia kerap melakukan tindakan yang tidak sepantasnya, padahal ia adalah seorang petinju peringkat satu dunia.

Tindak penganiayaan, pamer kekayaan, hingga lainnya banyak dilakukan petinju Amerika Serikat ini. Ingin tahu jelasnya, berikut aksi kontroversial Mayweather:

1. Pada tahun 2002, Mayweather mengaku bersalah atas tindak kekerasan dalam rumah tangga. Mayweather melakukan penganiayaan pada istrinya, Melissa Brim.

Menurut pengakuan Melissa, Mayweather membanting pintu mobil ke arahnya, memukul dagu dan memukulinya berulang kali di wajah dan tubuh. Akibatnya Mayweather harus menjalani hukuman 48 jam pelayanan sosial dan dua hari tahanan rumah.

2. Pada tahun 2003, Mayweather ditangkap karena berkelahi dengan dua wanita di sebuah klub malam Las Vegas. Herneatha McGill dan Kaara Blackburn menjadi korban pukulan Mayweather.

Akan tetapi ia hanya harus menjalani hukuman pelayanan sosial selama 100 jam. Ia tidak masuk dalam rumah tahanan sama sekali.

3. Pada tahun 2011, Mayweather kembali terbukti memukul ibu dari tiga anaknya. Akhirnya Mayweather harus menjalani masa tahanan selama 90 hari, akan tetapi baru 60 hari ia sudah dinyatakan bebas.

Kronologinya adalah saat itu Mayweather hendak menjemput kedua anaknya di rumah Josie Harris. Akibatnya Josie dan Mayweather terlibat adu mulut.

Mayweather mengaku kesal dengan ulah Josie yang berkirim pesan mesra dengan seseorang yang diduga kekasih gelapnya. Akibatnya Mayweather memukulinya.

4. Mayweather memang kerap memamerkan 'kegagahannya' di berbagai hal. Selain memiliki banyak uang, ia juga kerap memamerkan barang mewahnya.

Akan tetapi tidak berhenti di situ, ia juga pernah mengaku kalau dirinya kebal hukum. Hal itu diucapkannya pada tahun 2002 jelang pertarungannya dengan Jose Luis Castillo.

"Semua orang tahu Mayweather. Saya adalah orang baik dan tidak akan pernah masuk penjara," ujarnya seperti dilansir Businessinsider.