Liputan6.com, Munich - Kemenangan Bayern Muenchen atas AC Milan di pentas Audi Cup 2015 diwarnai sebuah insiden. Pelatih tim tuan rumah, Pep Guardiola terlibat adu mulut dan nyaris baku hantam dengan gelandang Rossoneri, Nigel De Jong.
Walau hanya berstatus laga pramusim, namun duel di Allianz Arena berlangsung sengit. De Jong pun seperti biasa, tampil tanpa kenal kompromi serta agresif.
Di menit 20, pemain berkebangsaan Belanda itu meminta korban. Joshua Kimmich harus ditarik keluar lapangan dan digantikan David Alaba setelah dihajar tekel keras oleh De Jong.
Situasi itu ternyata menyulut amarah Guardiola. Tak terima dengan gaya bermain kasar De Jong, mantan arsitek Barcelona itu pun menunggunya di lorong menuju ruang ganti pada saat jeda.
Di sana Guardiola berteriak meluapkan kekesalan kepada De Jong. Sang pemain pun merespon tindakan itu dengan emosi dan mencoba menghampiri Guardiola. Untungnya langsung dicegah oleh para ofisial.
Atas insiden tersebut, Guardiola pun memberikan keterangan kepada media. Dia mengaku sedih kerena ulah De Jong yang membuat Kimmich harus menderita.
"Saya sedih untuk Joshua Kimmich. Dia tidak bisa bermain di pertandingan berikutnya, final Audi Cup. Dia merupakan pemain top di tim saya dan salah satu pemain Jerman terbaik dari dekade selanjutnya,” kata Guardiola, dikutip ESPN.
Muenchen sendiri meraih kemenangan telak 3-0 atas Milan. Gol-gol mereka lahir dari aksi Juan Bernat, Mario Gotze dan Robert Lewandowski. (Jnp/Tho)
Baca Juga
Prediksi: Chelsea Favorit Juara, MU Tertahan di 4 Besar
Advertisement
FA Terapkan Aturan Baru Offside, Waspada MU
Ketika Ronaldo Jadi 'Gelandangan' di Pusat Kota Madrid
6 Pemain Era Ferguson yang Dibuang Van Gaal
Aksi Wonderkid Indonesia Andri Syahputra 2 Kali Bobol Gawang PSG!