Liputan6.com, London - Sikap fair play diperlihatkan tim League One, Doncaster Rovers saat menghadapi Bury pada laga akhir pekan, Sabtu 8 Agustus 2015. Mereka rela gawangnya dibobol oleh lawan.
Cerita bermula dari gol aneh Doncester jelang akhir pertandingan. Pemain mereka Harry Forrester tak sengaja membobol gawang Bury dengan tendangan jarak jauh yang awalnya dimaksudkan untuk mengembalikan bola kepada kiper lawan setelah salah seorang pemain mengalami cedera.
Sempat terjadi protes karena wasit menyatakan gol tersebut sah. Tapi akhirnya manajer Doncester, Paul Dickov mengambil keputusan bijak.
Dia mengamanatkan anak asuhnya memberi jalan kepada Bury untuk mencetak gol balasan. Alhasil, kesempatan tersebut dipergunakan dengan baik oleh sang lawan.
Penyerang Leon Clarke menggiring bola dari tengah lapangan usai kick off. Dia sama sekali tak mendapat handangan dari pemain Doncaster hingga akhirnya menceploskan si kulit. Pertandingan itu sendiri berkesudahan dengan skor 1-1.
"Tindakan Doncaster yang membiarkan kami mencetak gol penyeimbang sangat luar biasa," kata manajer Bury, David Flitcoft. "Penyerang Leon Clarke yang menjadi pencetak gol balasan itu ikut menambahkan, "Itu gol gila, namun hal paling benar yang harus dilakukan," katanya dikutip ESPN.com.
Dickov sendiri berkomentar, "Kami harus melakukan hal benar. Wasit menempatkan kami dalam posisi yang mengejutkan dan itu harus dinihilkan. Kami di sini ingin menjaga nama naik klub."
Pertandingan Bury melawan Doncaster akhirnya berkesudahan sama kuat 1-1. (Tho/Rjp)