Liputan6.com, Malang - Dunia sepak bola Indonesia berkabung. Salah satu pelatih terbaiknya, Suharno telah meninggal dunia. Ahli susun formasi Arema Cronus itu meninggal karena serangan jantung.
Pada Rabu (19/8/2015) sore WIB, Suharno sempat memimpin latihan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan. Bahkan, dia sempat meladeni permintaan foto bersama Aremania usai memimpin latihan.
Malam harinya, dia mengalami serangan jantung setelah memimpin rapat untuk membahas persiapan Arema yang tampil di Piala Presiden. Dia meninggal di Puskesmas Pakisaji.
Bahkan, Suharno yang sangat mencintai Arema menghembuskan nafas terakhirnya dengan mengenakan baju merah yang dipakai saat memimpin latihan.
Advertisement
Kepergian Suharno secara mendadak membuat semua para penggawa Singo Edan terpukul. Raut wajah sedih terpancar dari semua pemain, staff pelatih hingga ofisial Arema.
"Innalillahi wa inailaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatulloh coach once Suharno semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," kicau Ahmad Bustomi di Twitter pribadinya.
"Tidak menyangka, saya sungguh terkejut. RIP coach Harno. Semoga amal ibadanya diterima di sisinya," timpal kiper Arema, Kurnia Meiga yang sedang dalam pemulihan cedera di Jakarta.
Saat ini, jenazah Suharno sudah tiba di rumah duka. Pihak keluarga bakal memakamkannya di Blitar, Jawa Timur. (Cak/Ary)
Baca juga:
Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola