Liputan6.com, Medan - Ajang Piala Kemerdekaan sudah memasuki babak perempat final. Dalam babak turnamen bentukan Tim Transisi Kemenpora ini, PSMS Medan akan melawan tamunya Persekap Pasuruan.
Duel ini akan digelar di Stadion Teladan, Minggu (30/8/2015). Persekap datang ke Medan sebagai runner up di Grup D. Sedangkan PSMS menjuarai grup A berhak menggelar pertandingan 8 besar di Stadion Teladan, Medan.
Sebagai tuan rumah, PSMS tentunya menginginkan kemenangan di laga ini. Apalagi publik sepakbola Medan berharap kemenangan dapat diraih skuat asuhan pelatih Suharto AD ini.
PSMS ditargetkan juara di turnamen bentukan Kemenpora ini. Namun pelatih mengatakan, para pemain tetap siap untuk duel, demi mewujudkan mimpi orang Medan melihat lagi kejayaan PSMS.
"Kami siapkan strategi untuk bisa mengamankan kemenangan nanti. Apalagi bermain di kandang kita manfaatkan harus bisa menang. Pemain juga tidak akan merasa terbebani dengan target menang," kata manajer PSMS Andry Mahyar.
Motivasi Legimin Raharjo Cs masih bagus. Usai memastikan lolos ke 8 besar, managemen tim mengguyur pemain dan pelatih dengan bonus. Andry Mahyar berharap para pemain tetap semangat tampil habis habisan melawan Persekap Pasuruan itu. "Semoga kita bisa mencapai target kita," katanya singkat.
Sebelumnya, Edy Sudrajat, assisten pelatih PSMS mengomentari lini depannya yang di tiga laga terakhir kesulitan mencetak gol. Bahkan saat menang melawan PS Kwarta di laga terakhir grup A, gol dicetak pemain tengah. penyelesaian akhir menjadi sorotan Edy.
Dia berharap saat menghadapi Persekap nanti para pemain harus lebih bekerja keras lagi memperbaiki kordinasi antar pemain di tiap lini. Karena itu penting di dalam permainan. PSMS punya banyak pilihan pemain depan. Ada Erwin Ramadhani, Tambun Naibaho, Aldino, Fiwi, Safri Koto. Sejauh ini PSMS sudah menggoleksi 10 gol.
"Ada banyak pilihan di depan yang mungkin ada sedikit perubahan karena kita punya banyak stok pemain depan. Dan yang penting mental pemain tetap oke untuk pertandingan. Karena kekuatan lawan juga tidak ketahuan, apalagi permainan ciri khas Jawa timur ngotot dan keras pasti kental di tim lawan," kata Edy.
Namun lawan yang dihadapi kali ini bukan sembarangan. Jauh jauh datang ke Sumatera menantang Ayam Kinantan tentunya Persekap tak ingin kalah.
Pelatih Asyari Cahyani bersama skuad muda asuhannya percaya diri bisa menang di Teladan. Meskipun dia mengakui faktor kelelahan akibat pengunduran jadwal yang mendadak mempengaruhi timnya.
"Kami tidak anggap remeh PSMS. Penampilan mereka bagus dan statusnya tuan rumah. Motivasi bertanding mereka pasti bertambah untuk menang. Pemain siap untuk meredam mereka dan kami jauh-jauh datang ke sini pastinya ingin lanjut ke babak selanjutnya," kata pelatih Asyari Cahyani di Medan.
Duel dua tim yang mengandalkan skuad muda ini diprediksi bakal berlangsung seru. PSMS akan memakai seragam hijau dan Persekap berwarna putih. Kick off pukul 19.00 WIB. (Har/Ary)
PSMS Ogah Remehkan Persekap di Perempat Final Piala Kemerdekaan
"Kami siapkan strategi untuk bisa mengamankan kemenangan nanti. Apalagi bermain di kandang kita."
diperbarui 30 Agu 2015, 12:46 WIBDiterbitkan 30 Agu 2015, 12:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rupiah Naik Terbatas terhadap Dolar AS Jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Sejarah Hari Anak Sedunia 2024, Momen Penting untuk Membangun Dunia yang Lebih Baik bagi Anak-Anak
15 Orang Ditangkap, Polisi Buru Puluhan Pelaku Bentrokan Ormas di Pekanbaru
4 Fakta Ratusan Warung Pecel Lele di Kamboja Terdeteksi di Google Maps, Justru Bikin Warganet Curiga
41 Tips Bangun Pagi yang Efektif untuk Memulai Hari dengan Semangat
Tips Menumbuhkan Rambut dengan Cepat, Jadikan Tampilannya Lebat dan Sehat
Kualitas BBM Pertamina di Aquabike Jetski World Championship 2024 Dipuji Pembalap dari Berbagai Negara
16 Arti Mimpi Muntah Darah, Pertanda Baik atau Buruk?
Bawa Target Pengganti, Amorim akan Singkirkan Pemain yang Bakal Ganggu Strateginya di Manchester United
Cara Minta Maaf dan Menyelesaikan Utang ke Orang yang Sudah Meninggal, Begini Kata Buya Yahya
Tantangan Ekonomi RI di 2025, Apa Saja?
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Timnas Argentina Perkasa di Puncak Klasemen