Lorenzo Ungkap Dua 'Dosa' di Misano

Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan lomba gara-gara dua kesalahan tersebut. Apa saja?

oleh Liputan6 diperbarui 14 Sep 2015, 14:52 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2015, 14:52 WIB
Jorge Lorenzo
Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, melompat ke motor pengganti setelah hujan turun saat balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015). (AFP Photo/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo buka suara terkait kegagalannya menaiki podium saat tampil di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (13/9/2015). Sempat meramaikan persaingan dengan rekan setim, Valentino Rossi dan Pembalap Honda Marc Marquez, laju motor Lorenzo justru terhenti di lap ketujuh akibat tergelincir keluar lintasan.

Kegagalan ini tentu membuat peluang Lorenzo mengejar Rossi dalam perebutan gelar musim ini semakin berat. Meski Rossi juga gagal juara, pembalap Italia itu semakin di depan dengan 247 poin. Sedangkan Lorenzo baru 224 poin.

Lorenzo mengatakan kecelakaan yang dialaminya tak lepas dari pergantian cuaca yang terjadi selama balapan.  Pembalap Spanyol itu juga mengaku telah membuat setidaknya dua keputuan yang salah dalam balapan ini .  

"Mungkin Anda bisa memenangkan balapan bila Anda lebih cepat masuk pit dan mengganti ke ban basah lebih awal.  Namun bila Anda terjatuh (di jalanan basah) Anda bisa kehilangan balapan musim ini," kata Lorenzo dilansir Crash.net.

"Namun jika saya masuk pit stop sebelum Rossi dan tiba-tiba hujan turun lagi saya bisa terjatuh dan cedera atau dia mungkin menang dan saya kehilangan 25 poin. Untuk situasi ini saya memutuskan untuk tetap di luar. Mungkin akau membuat kesalahan, satu dari dua kesalahan saya hari ini," sambung Lorenzo.

Lorenzo menyesal tidak mendengarkan saran para mekaniknya. "Mungkin saya harus lebih percaya kepada apa yang dikatakan tim lewat papan pit sebab mereka memandangi waktu lap dan semuanya. Tapi sekarang sudah terlambat dan tidak penting mengeluh karena itu semua sudah terjadi," beber pembalap berusia 28 tahun tersebut.

Sementara itu, kesalahan kedua terjadi setelah pit stop kedua. "Sangat sulit memanaskan ban dan beradaptasi lagi dengan ban basah," katanya. "Ketika Redding melewati saya dengan sangat cepat, saya mulai kehilangan kesabaran sebab saya merasa mulai melambat dan ingin buru-buru atau mereka akan menangkap saya," kata Lorenzo.

"Itu sebabnya untuk suatu saat saya tidak memperhatikan bahwa tikungan (15) ke kiri setelah banyak melewati tikungan kanan. Anda harus berhati-hati di sana, bahkan saat lintasan kering," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya