Liputan6.com, Muenchen - Dinamo Zagreb secara mengejutkan mengalahkan Arsenal 2-1 pada laga perdana Grup F Liga Champions 2015-16 di Stadion Maksimir, 17 September lalu. Dua gol kemenangan Dinamo masing-masing dicetak Josip Pivaric dan Junior Fernandes. Sementara satu gol balasan Arsenal dicetak Theo Walcott.
Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola telah memperingatkan skuatnya bahwa kemenangan Dinamo atas Arsenal bukan kebetulan. Menurutnya, kualitas organisasi dan daya saing jadi kunci sukses wakil Kroasia tersebut untuk menaklukkan Arsenal. Hal itu yang patut diwaspadai Thomas Muller cs saat menjamu Dinamo di Allianz Arena, Rabu (30/9/2015) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap hari dan setiap minggu penting. Yang paling penting sekarang adalah Dinamo Zagreb," kata Guardiola seperti dilansir Goal, Senin (28/9/2015).
"Anda biasanya akan berpikir Arsenal bakal menang di Zagreb, tapi kemudian Anda menonton pertandingan dan Anda melihat langsung mengapa Dinamo menang. Mereka sangat terorganisir, sangat agresif," pelatih asal Spanyol itu membeberkan.
"Mereka memiliki pemain yang sangat teknis dan kita perlu pendekatan permainan dengan sangat serius."
Meski bermain di kandang, Guardiola mengatakan laga kontra Dinamo tidak akan mudah. "Mereka bermain bagus di pertahanan, pemain mereka menunjukkan disiplin dengan mempertahankan bentuknya. Empat puluh lima pertandingan tanpa kekalahan... Ini harus menjadi skuat yang benar-benar kuat. Itu tidak akan mudah," tandasnya.
Muenchen dan Dinamo saat ini sama-sama mengoleksi poin tiga berkat kemenangan di laga perdana. Menurut Guardiola, kemenangan atas Dinamo akan membuat posisi Muenchen lebih baik di klasemen sebelum menghadapi Arsenal di laga berikutnya.
"Ini adalah kesempatan besar untuk membawa kita ke posisi yang baik untuk pertandingan melawan Arsenal. Anda harus memenangi pertandingan kandang," ujar Guardiola. (Bog/Vid)
Baca juga:
Mourinho Naik Darah Chelsea Kontra Newcastle