Liputan6.com, Barcelona - Wagner Ribeiro, mantan agen bintang Barcelona Neymar, menanggapi embargo oleh otoritas Brasil terhadap eks kliennya terkait dengan masalah pajak. Neymar, yang dituduh melakukan penggelapan pajak antara tahun 2011 dan 2013, asetnya senilai kurang lebih 33 juta pounds telah dibekukan.
Ribeiro melihat Neymar cukup menderita karena masalah pajak di negara asalnya. Ia menunjukkan bahwa mantan kliennya akan menikmati kehidupan yang lebih tenang jika ia pindah ke saingan berat Real Madrid.
Agen terakreditasi FIFA itu berpikir perlakuan kepada keluarga Neymar tidaklah adil. Setelah aset mereka dibekukan, Ribeiro menyarankan Neymar untuk tinggal satu-dua tahun di Barca dan kemudian pindah dan mengakhiri kariernya di Real Madrid.
Saran Ribeiro ini, ditulis dalam sebuah surat terbuka kepada ayah Neymar, yang diterbitkan pada halaman Instagram-nya.
"Dengan cara itu Anda akan berhenti membayar pajak di Brasil. Tutup bisnis Anda, dan menikmati hidup di pantai Mediterania," tulis Ribeiro.
"Tapi, biarkan Neymar bermain beberapa tahun lagi sepak bola. Biarkan dia mengakhiri kariernya di Eropa, dan sebaiknya Real Madrid," imbuhnya.
Kasus dugaan penggelapan pajak Neymar juga sempat membuat Neymar Sr, Ayah sang pemain berang. Menurut dia, transfer Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu sudah sesuai regulasi.(Ian/Win)
Baca Juga
Â
Advertisement
Baca juga:
Bonek FC Kalah WO, Promotor Piala Presiden Marah Besar