Top 3 Berita Bola: Tak Seperti Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Ditendang

Kabar dari klub populer Manchester United kembali mendominasi top 3 Kanal Bola Liputan6.com pada Sabtu (30/11/2024). Selain itu, ada juga informasi dari penilaian Komite Wasit PSSI.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2024, 10:00 WIB
Wonderkid Manchester United Harry Amass
Wonderkid Manchester United Harry Amass (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar dari klub populer Manchester United kembali mendominasi top 3 Kanal Bola Liputan6.com pada Sabtu (30/11/2024). Selain itu, ada juga informasi dari penilaian Komite Wasit PSSI.

Berita mengenai pergerakan Setan Merah di bursa transfer menarik perhatian pembaca dalam 24 terakhir. Sementara Komite Wasit memberi pandangan mengenai kepemimpinan pengadil saat Timnas Indonesia bertemu Arab Saudi beberapa waktu lalu. 

Berikut daftar top 3 selengkapnya.

1. Beda Nasib dengan Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Menuju Pintu Keluar

Manchester United masih belum memberikan kesempatan bermain yang banyak kepada pemain muda Harry Amass. Pemuda 17 tahun itu pun kemungkinan akan pergi dari Old Trafford pada bursa transfer Januari 2025.

Amass berposisi sebagai bek kiri. Namun manajer MU sebelumnya Erik ten Hag tak kunjung rutin memberikannya kesempatan bermain meski Luke Shaw dan Tyrell Malacia bergantian mengalami cedera yang mengharuskan absen lama.

Pergantian manajer ke caretaker Ruud van Nistelrooy maupun Ruben Amorim tidak juga mengubah nasib Amass. Football Insider melaporkan Amass kemungkinan akan pergi di Januari 2025 untuk mencari klub yang bisa memberikan kesempatan bermain lebih sering. Selengkapnya di sini...

2. Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Striker Incaran Ruben Amorim Rupanya Berniat Susul Pelatih ke Manchester United

Viktor Gyokeres
Pemain depan Swedia bernomor punggung 17, Viktor Gyokeres, merayakan golnya selama pertandingan Grup C1 UEFA Nations League antara Swedia dan Azerbaijan di Strawberry Arena di Solna, sebelah utara Stockholm, Swedia, pada tanggal 19 November 2024. (Claudio BRESCIANI/TT NEWS AGENCY/AFP)

Keinginan Ruben Amorim bereuni dengan striker andalannya saat di Sporting CP, Viktor Gyokeres, rupanya tak bertepuk sebelah tangan. Laporan The Sun yang dilansir GiveMeSport pada Kamis (28/11/2024) mengungkap pemuda asal Swedia diam-diam juga punya tekad menyusul mantan pelatih ke Old Trafford.

Sebagaimana diketahui, Amorim dulunya dikenal cukup sukses dan sarat prestasi selama menukangi klub Portugal. Dia lantas dipekerjakan oleh Setan Merah guna menjadi suksesor Erik ten Hag yang didepa usai gagal tampil menjanjikan sepanjang awal musim 2024/2025.

Kedatangan Amorim praktis membuat Manchester United mulai dikaitkan dengan deretan bintang andalan Sporting CP. Ada keyakinan sang pelatih bakal mengangkut beberapa anak asuhnya guna membantu merealisasikan ide serta gaya bermain favoirtnya di skuad MU.

Nama Gyokeres jadi salah satu penggawa yang santer dikaitkan dengan ketertarikan kepindahan menuju Theatre of Dreams. Dia merupakan mesin pencetak gol andal dan tercatat mampu mengoleksi 24 gol hanya dalam 20 pertandingan lintas ajang untuk Sporting sepanjang musim 2024/2025. Selengkapnya di sini...

3. Komite Wasit PSSI Sebut Kartu Merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tak Perlu Terjadi

Justin Hubner
Justin Hubner meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menyinggung soal kartu merah yang diterima Justin Hubner saat Timnas Indonesia menaklukkan Arab Saudi dalam laga lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 November lalu.

Sebagaimana diketahui, pemain berusia 21 tahun itu diusir keluar lapangan pada menit ke-89, setelah lebih dulu mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-24.

Penyebabnya, Hubner mengangkat kaki terlalu tinggi kepada Mohammad Al Qahtan di babak pertama, sehingga wasit sempat melakukan pengecekan VAR dengan potensi kartu merah. Keuntungan buat Indonesia sebab Justin Hubner kala itu cuma diberi kartu kuning.

Sayangnya mendekati menit-menit akhir waktu normal babak kedua, pelanggaran Hubner tak lagi terselamatkan. Dia menyikat keras kaki Abdullah Al Hamdan ketika para pemain Timnas Indonesia sempat melancarkan protes akibat hadiah tendangan bebas yang diberkan Arab Saudi. Selengkapnya di sini...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya