Eks Timnas Indonesia U-19 Khawatir Batal Memperkuat Pra PON DKI

Selain DKI Jakarta, dua provinsi lainnya juga berminat merekrut mantan pemain timnas U-19 itu.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 06 Okt 2015, 15:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 15:15 WIB
galeri-bola-indonesia1-131011b.jpg
M Hargianto bergoyang Gangnam Style usai mencetak Gol (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Timnas U-19 Muhammad Hargianto, was-was tidak bisa tampil di ajang Pra PON cabang olahraga sepak bola. Pasalnya Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tak kunjung memberi kepastian apakah dirinya bisa tampil pada event tersebut atau tidak.

Sebelumnya pihak Asprov DKI Jakarta mengaku telah mendaftarkan Hargianto untuk tampil pada ajang Pra PON tahun ini. Namun tim Ibukota sempat keberatan dengan persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh klub Persebaya Surabaya. Akibatnya, Pelatih Tim Pra PON DKI, Sudirman, tidak berani memasukkan nama Hargianto ke skuatnya. Sudirman berniat menurunkan pemain tersebut pada babak utama PON Jabar digelar tahun depan.

Belakangan CEO Persebaya Gede Widiade, justru memberikan lampu hijau bagi Hargianto untuk tampil. Namun Hargianto tak kunjung menerima kabar.

"Saya belum dikabari lagi oleh DKI. Ya kemarin katanya ada persyaratan yang belum bisa dipenuhi, tapi saya bingung kenapa teman-teman yang lain bisa dipenuhi oleh Asprovnya masing-masing," kata Hargianto saat dihubungi Liputan6.com (6/10).

Mantan anak asuh Indra Sjafri itu juga mengaku sudah mendapatkan izin dari pihak manajemen klub. Ia pun membeberkan persyaratan yang harus dipenuhi DKI pada dirinya. Selain DKI, Hargianto juga mengaku diminati dua provinsi lainnya, tapi ia menolak untuk membeberkannya secara rinci.

"Kemarin sih kalau tidak salah, ya Persebaya minta apakah pihak DKI mau bertanggung jawab kalau ada cedera yang terjadi pada saya. Lalu soal pemberian uang saku, DKI harus memberikan uang saku sejumlah uang saku sebulan saya di Persebaya," tambahnya.

"Kalau dari klub sendiri sih sudah mengizinkan saya, tinggal DKI nya saja yang belum memberi kabar," beber Hargianto. (Ton/Rco)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya