Liputan6.com, Motegi - Semua mata pecinta ajang balapan bergengsi dunia MotoGP bakal tertuju pada Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (11/10) akhir pekan nanti. Pasalnya, MotoGP Jepang musim ini menjadi sangat krusial untuk dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Lorenzo yang tertinggal 14 poin dari Rossi masih berpeluang merebut puncak klasemen sementara bila naik podium di Jepang. Rekor pria asal Spanyol tersebut juga tergolong impresif di Negeri Sakura. Dalam dua musim terakhir, Lorenzo menjadi juara dalam dua musim beruntun di sirkuit tersebut.
Tapi jangan lupakan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang menjadi 'tuan rumah' di sirkuit sepanjang 4,5 kilometer tersebut. "Kami suka balapan di sana. Itu rumah Honda. Jadi, kalian bisa bayangkan motivasi ekstra yang kami dapatkan ketika kami ada di sana," kata Pedrosa dalam laman resmi MotoGP.
Advertisement
Peluang Pedrosa untuk juara dunia memang sudah tertutup, tapi dia pernah berhasil menang di tiga kelas berbeda ketika beraksi di sana. Dia mampu mengungguli Lorenzo serta Rossi.
Berikut data dan fakta GP Jepang yang berhasil dirangkum oleh Liputan6.com:
Angka MotoGP di Twin Motegi
115,2 - Dengan panjang lintasan 4,5 km, Sirkuit Motegi memiliki 14 tikungan dan nantinya para pebalap akan melakoni 24 laps atau setara dengan 115,2 km.
32 - Dari 32 kali balapan MotoGP yang diselenggarakan di Sirkuit Motegi, menghasilkan 17 pemenang yang berbeda. Terakhir pada Oktober 2014 lalu, Jorge Lorenzo mencatatkan waktu tercepat di sana.
1 Jam 45,350 detik - Pada 2014 lalu, Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha mencatatkan rekor sebagai pebalap tercepat di Motegi dengan raihan waktu 1 jam 45,350 detik. Meski mengakiri balapan dengan finis pertama, runner-up Marc Marquez lah yang memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP musim itu.
3 - Dani Pedrosa menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak di Motegi. Dari empat kali naik podium juara, di antaranya ketika masih menunggangi motor 125cc dan 250cc. Berturut-turut di bawah Pedrosa ada Loris Capirossi (3 kali MotoGP), Toni Elias (2 kali 250cc, 1 kali Moto2), Mika Kallio (2 kali 125cc, 1 kali 250cc) dan Jorge Lorenzo (3 kali MotoGP).
8 - Sejak dibangun pada 1997, sebanyak delapan pebalap Jepang meraih kemenangan di Motegi, yakni: Masao Azuma – 125cc/1999, Shinya Nakano – 250cc/1999, Daijiro Kato – 250cc/2000, Tetsuya Harada – 250cc/2001, Youichi Ui – 125cc/2001, Makoto Tamada – MotoGP/2004 dan Hiroshi Aoyama – 250cc (2005-2006)
Hiroshi Aoyama menjadi orang Jepang terakhir yang naik podium yaitu pada 2009, namun harus puas di peringkat kedua dalam kelas 250cc. Lebih mundur lagi, di ajang MotoGP ada nama Makoto Tamada yang juara GP Jepang pada 2004.
Advertisement