Liputan6.com, Jakarta: Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) kembali membuat terobosan dengan melakukan registrasi kepada seluruh atlet bridge di Indonesia berbasis online. PB GABSI menargetkan pada awal 2016 mendatang, program ini bisa menjaring seluruh atlet bridge Tanah Air, mulai dari junior hingga senior, sehingga mereka memiliki keanggotan secara resmi.
Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan sosialisasi program tersebut telah dimulai pada September lalu bertepatan dengan digelarnya pertandingan Pra-PON 2016 di Batam, Kepulauan Riau. Dukungan terhadap program ini juga disampaikan oleh ke-26 Pengurus Provinsi (Pengprov) GABSI.
Tidak hanya atlet, program ini juga ditujukan untuk mendata seluruh pelatih, wasit, serta jajaran pengurus mulai dari tingkat klub, gabungan, dan provinsi. Selain itu, sejumlah aturan mengenai perpindahan atlet, pelatih, dan wasit juga akan dijelaskan secara rinci dalam website member.gabsi.web.id.
Advertisement
“Harus diakui, banyak induk cabang olahraga (cabor) di Indonesia yang tidak punya data atlet, pelatih, dan wasit mereka secara lengkap. Karena itu, PB GABSI membuat terobosan dengan menjaring seluruh unsur bridge di Indonesia secara online. Mereka cukup membuka website yang sudah kami buat dan mendaftarkan diri,” ujar Ekawahyu seperti rilis yang diterima media.
Menurutnya, setiap atlet, pelatih, dan wasit yang telah mendaftarkan diri melalui website akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) GABSI. Selain sebagai identitas, KTA tersebut nantinya juga berfungsi sebagai persyaratan untuk mengikuti seluruh kegiatan resmi GABSI mulai dari tingkat daerah sampai nasional. Sosialisasi ini juga sudah diberitahukan kepada Ketua KONI, Tono Suratman. (Def/Rco)