Pengamanan Ekstra Ketat, Bek Persib Tenang Main di SUGBK

Supardi percaya kepolisian mempunyai cara untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan

oleh Kukuh Saokani diperbarui 17 Okt 2015, 08:39 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 08:39 WIB
Supardi
Supardi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Pihak kepolisian akan mengerahkan sekitar 30 ribu personel untuk mengamankan laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Terkait dengan kondisi tersebut, bek sayap Persib, Supardi, mengatakan dirinya kini tidak terlalu khawatir bermain di stadion terbesar di Indonesia tersebut, apalagi mendapat pengamanan ektra ketat dari pihak kepolisian.

"Kita percaya kalau yang ngasih rekomendasi Kapolri langsung berarti dia punya cara untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Supardi di Bandung, Jumat (16/10/2015).

"Khawatir tetap ada, namun sedikit tenang lah dengan pengamanan ekstra. Hanya kita harapkan bobotoh juga jangan terlalu tenang karena ini tandang tidak tahu seluk-beluknya," imbuhnya.

Disinggung soal pengalaman bus Persib yang pernah diserang saat bertandang ke Persija, Supardi menegaskan jika hal tersebut tidak akan terjadi saat ini.

"Kalau itu memang kesalahan panitia menurut saya pribadi. Sebelum kita berangkat kita dijamin nggak, mereka hanya jamin itu lewat omongan saja. Kalau pemain Insya Allah kita aman, yang kita khawatirkan suporter," ucapnya.

Selanjutnya, mantan pemain Sriwijaya FC ini berharap bermain di SUGBK bisa mengulangi momen terbaik saat meraih gelar juara beberapa tahun lalu. "Kalau bicara sejarah terakhir disitu momennya semifinal Copa. Itu momen manis menang penalti. Mudah-mudahan bisa terulang," tutupnya.(Okn/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya