Pawai Juara Persib, Ridwan Kamil Peringatkan Bobotoh

Ridwan Kamil tak mau bobotoh tidak tertib selama arak-arakan Persib juara.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 21 Okt 2015, 09:21 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 09:21 WIB
Inililah Cara Suporter Merayakan Kemenangan Persib Bandung
Suporter Persib Bandung membentangkan tulisan ucapan terima kasih usai Persib memenangi Final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,Minggu (18/10/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memastikan jika konvoi skuat Persib atas keberhasilan meraih gelar juara Piala Presiden 2015 bakal dilakukan Minggu (25/10/2015) ini.

Berbeda dengan arak-arakan juara ISL 2014, kali ini skuat Maung Bandung akan melalui tiga Kota / Kabupaten yaitu bermula dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan berakhir di Kota Bandung.

"Pawai kita awali dari Kota Baru Parahyangan (KBB) dan berakhir di Tegalega (Kota Bandung)," katanya, Selasa (20/10/2015).

Namun pria yang akrab disapa Emil ini mengimbau kepada para bobotoh untuk berlaku tertib bila ingin mengikuti arak-arakan Persib yang sukses menjadi juara Piala Presiden.

Bila terjadi pelanggaran seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, dan merusak fasilitas publik maka dipastikan ini akan menjadi arak-arakan Persib yang terakhir.

"Jika semua tertib tahun depan kita akan arak lagi Piala Kemenangan Persib. Ya kalau ada pelanggaran, kita hanya akan syukuran saja di tempat terbatas," tegasnya.

Lebih lanjut Emil menuturkan dalam puncak acara nanti atau ketika Firman Utina Cs tiba di Lapangan Tegalega, Kota Bandung akan dibagikan bonus Rp 500 juta bagi skuat Maung Bandung.

"Kita juga akan istisqo untuk bencana kabut asap dan penggumuman sumbangan dan pembagian bonus dari pengusaha," pungkasnya. (Def/Rjp)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya