Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir menegaskan kesibukannya sebagai pemilik Inter Milan tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019. Menurut pria yang akrab disapa Eto tersebut, kedua lembaga tersebut tidak berkaitan satu dengan yang lainnya.
"Tidak ada aturan yang melarang saya untuk ikut dalam KOI. Lagipula berbeda, Inter Milan kan bisnis, kalau ini kan memang tugas," ujar Erick di Hotel Sheraton, Jakarta, Minggu (1/11/2015) dinihari.
Baca Juga
Eto--panggilan akrabnya--baru saja terpilih lewat Kongres KOI yang digelar di Hotel Sheraton, Jakarta, Sabtu (31/10/2015). Lewat kongres yang berakhir hingga Minggu dini hari tersebut, Eto berhasil mengalahkan kadidat lain, yakni EF Hamidy. Dalam pemilihan tersebut Erick unggul 7 suara atas Hamidy.
Advertisement
Sebelum menjabat Ketua Umum KOI, Erick juga dikenal sebagai pebisnis. Di dunia olahraga, Erick juga punya banyak peran, terutama bola basket dan sepak bola. Hingga saat ini, Eto juga tercatat sebagai pemilik klub Seri A Inter Milan. Terpilihnya Erick sebagai ketua KOI pun langsung disambut oleh klub Nerazzurri.
"Selamat kepada Erick #Thohir yang telah terpilih sebagai Presiden Komite Olimpiade Indonesia #FCIM," demikian pernyataan resmi Inter Milan. (Ton/Rco)