Skandal Piala Dunia 2006, Presiden DFB Mundur

DFB diduga membayar 6,7 juta euro atau 4,9 juta poundsterling kepada FIFA agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Nov 2015, 14:07 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 14:07 WIB
Piala Dunia 2006
Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach mengundurkan diri menyusul dugaan skandal suap Piala Dunia 2006. (Liputan6.com/DANIEL ROLAND / AFP)

Liputan6.com, Muenchen - Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach mengundurkan diri. Keputusan itu diambil sebagai tanggung jawab politik untuk pembayaran 6,7 juta euro atau 4,9 juta poundsterling kepada FIFA.

Uang tersebut diduga digunakan untuk menyuap penjabat dari badan sepak bola dunia tersebut untuk memilih Jerman sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006. Namun, Niersbach tetap mengklaim dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut.

Baca Juga

  • Meme Lucu Marquez dan Lorenzo Ramaikan Media Sosial
  • Arti Tangis Lorenzo Setelah Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2015
  • Malam Penghargaan MotoGP, Yamaha Borong Gelar

Pada 3 November silam polisi di Frankfurt menggerebek kantor DFB atas tuduhan penggelapan pajak terkait Piala Dunia 2006. "Saya terlibat dalam pencalonan untuk tuan rumah Piala Dunia 2006 sejak hari pertama sampai kisah dongeng musim panas disampaikan," kata Niersbach seperti dilansir BBC, Senin (10/11/2015).

"Saya ingin membuat jelas sekali lagi bahwa saya benar-benar tidak mengetahui tentang latar belakang aliran pembayaran yang sedang diselidiki."

Selain rumah Niersbach, kediaman mantan Presiden DFB Theo Zwanziger dan mantan sekretaris jenderal Horst Schmid juga diperiksa.** 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya