Liputan6.com, Jakarta FIFA mengesahkan pembentukan Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI. Keputusan tersebut disahkan Komite Eksekutif FIFA dalam rapat yang berlangsung di Zurich, Swiss, Kamis (3/12/2015) malam WIB.
"Mengesahkan rekomendasi untuk membentuk Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, di mana pemerintah Indonesia harus berpartisipasi di dalamnya," tulis FIFA dalam laman resmi mereka.
Baca Juga
- ISIS Bikin Liga Premier Tunda Turnamen Tahunan di Belgia
- Lagu Justin Bieber Doping Tim Gurem Inggris
- 10 Foto Lawas Pesohor Bola di Eropa, Masih Kenal?
Seperti diketahui, wacana pembentukan Komite Reformasi Ad-Hoc PSSI sudah ada saat tim delegasi gabungan FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) berkunjung ke Indonesia pada 2-3 November 2015. Kedatangan delegasi itu didasarkan pada mandat Komite Eksekutif FIFA, 25 September 2015.
Advertisement
Mereka datang untuk membantu mencari solusi agar sanksi FIFA atas Indonesia dapat segera dicabut. Sebelumnya, delegasi ini sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo, meminta keterangan dari PSSI, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), dan PT Liga Indonesia.
Di dalam komite tersebut akan disertakan perwakilan dari PSSI, pihak independen, wasit, pemain, media, dan pemerintah. Namun, pihak pemerintah belum mengirimkan daftar perwakilan mereka di tim itu. Pemerintah lebih fokus pada pembentukan Tim Kecil yang kabarnya bakal dihuni lima orang.